Jakarta, Universitas Narotama -- Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit bagi sebagian orang karena sifatnya yang manja. Tingkah hewan yang satu ini juga menggemaskan. Salah satunya adalah memijat bergantian kanan kiri dengan kakinya, kira-kira apa alasannya?

Perilaku kucing "menguleni" atau kebiasaan memijat pada kucing ternyata sebuah kebiasaan, lho. Dilansir dari laman Live Science, kucing memijat pada permukaan yang lembut seperti selimut, pangkuan pemiliknya, hingga pada hewan lain.

Alasan Kucing Suka Memijat

Menurut Susan Hazel, selaku professor of animal behavior, welfare, and ethics di University of Adelaide, Australia, kucing memijat karena kebiasaan lampaunya saat menjadi anak kucing. Selama menyusui, anak kucing akan mendorong atau memijat tubuh induknya untuk merangsang aliran susu.

"Fenomena memijat ini sama seperti yang dilakukannya saat menyusui," ujar Hazel.

Laura Watson, perawat sekaligus asisten di International Cat Care di Wiltshire, Inggris mengungkapkan bahwa kebiasaan yang terbawa hingga dewasa ini dilakukan saat ia merasa nyaman, seperti di atas bantal atau selimut.

Memijat Sebagai Cara Menandai Wilayahnya

Tak hanya karena nyaman, kucing memijat juga untuk menandai wilayahnya. Kucing akan memijat ataupun meninggalkan air liurnya untuk meninggalkan aromanya dan menandai wilayahnya.

Lalu bagaimana jika pijatan kucing terasa sakit? Kalian bisa meletakkan selimut atau bantal tebal pada kucing supaya mereka tetap bisa memijat. Tak hanya itu, jika kalian pergi meninggalkan kucing kalian di rumah, selimut dan bantal ini juga membantu mereka tetap merasa nyaman dan aman.

Rasa Sakit Karena Pijatan Kucing

Selain itu, kalian juga bisa memotong kuku dari kucing dan memberitahukan jika itu sakit. Kalian bisa memberitahukan bahwa pijatan itu sakit dengan mengalihkan fokus pada makanan atau tepuk tangan, ataupun bangun dan bergerak saat terkena cakaran.

Watson mengungkapkan bahwa pijatan merupakan perilaku normal bagi kucing, apabila ini terasa sakit, jangan gunakan kekerasan karena kucing tidak mengerti bahwa ini menyebabkan rasa sakit.

Sumber = detik.com/pendidikan