Universitas Narotama (UN) Surabaya dalam rangka penguatan kerja sama daerah melalui program Tridarma dan program MBKM Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, salah satu unggulan adalah Program Matching Fund Kedaireka, melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan. Kunjungan Wakil Rektor I Universitas Narotama Dr. M. Ikhsan Setiawan, ST, MT bersama Prof. Dr. Paisal Halim dan Prof. Dr. Syamsiah Badruddin (Pengurus Pusat Ponpes As’adiyah dan Dosen Universitas Nasional Jakarta) ke Kabupaten Wajo diterima langsung oleh Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si, (10/2/20323). Bentuk kerja sama berupa pengembangan Kabupaten Wajo yang meliputi wisata syariah dan sutera center.

Wisata Syariah NBS Telaga Biru adalah Taman Wisata Syariah yang dikelola oleh Yayasan Karya Cipta NBS. Terletak di kompleks Pesantren Nurmilad, Desa Lempong, Wajo, Sulawesi Selatan dengan latar belakang persawahan di atas lahan seluas 6 hektar. NBS Syariah Tourism Telaga Biru merupakan destinasi wisata yang mengusung konsep Syariah dan Wisata Dunia. Wisata Syariah NBS Telaga Biru dibangun pada September 2017 sebagai destinasi wisata untuk membiayai keberlangsungan Pesantren Nurmilad. ​​​Sejak awal berdirinya, Wisata Syariah Telaga Biru NBS tidak hanya memberikan manfaat bagi santri dan karyawan Pondok Pesantren Nurmilad tetapi juga memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat setempat.

Sedangkan Unit Pengelolaan Sutera UPT Logam Alsintan dan Tekstil Dinas Perindustrian Sulsel di Sempange, Pakkana, Kecamatan Tana Sitolo, Kabupaten Wajo. Sengkang, merupakan penghasil sutra terbesar di Sulawesi Selatan. Hampir seluruh wilayah pada Kabupaten Wajo terdapat petani ulat sutera hingga perajin tenun sutera. Di salah satu desa yang disebut Desa Pakanna bahkan dijuluki sebagai kampung penenun. Produktivitas sutra tersebut, memicu pengembangan produksi kain tenun Sengkang yang dikenal sebagai kain sutra motif warisan nusantara dari Sulawesi Selatan. Beberapa motif yang telah dikenal seperti Sirsak Coppobola, Ballo Makalu, Ballo Renni, Cabosi dan Lagosi serta motif nusantara lainnya. [UN-univesitas swasta Surabaya]