Berangkat dari pemikiran bahwa pertahanan dan keamanan suatu negara juga merupakan tanggung jawab semua warga Negara. Dr. Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT, dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Narotama (UN) Surabaya terpanggil sebagai warga negara untuk berkontribusi pada sektor tersebut. Aryo Nugroho kemudian membentuk tim kecil dengan menambah 2 (dua) orang anggota yang merupakan alumni FTIK (dulu Fakultas Ilmu Komputer), yaitu Heru Purnomo, S.Kom dan Kapten Marinir Yopi Arianes, S.Kom.

Tim tersebut menganalisa permasalahan yang ada dan melakukan riset skala kecil menggunakan aplikasi untuk membantu visualisasi latihan tempur di pasukan marinir. Aplikasi ini akan membantu pada saat latihan tempur menggunakan senjata Meriam Howitzer 105 yang dipakai di Resimen Artileri 2 Marinir. Hasilnya, penggunaannya terbukti sangat membantu visualisasi pasukan yang menggunakan senjata Meriam Howitzer 105.

Riset kecil tersebut mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel Marinir Aris Budiadi, S.Pi, MM. Penghargaan diserahkan pada hari Kamis, 23 September 2021 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya, bersamaan dengan upacara penutupan lomba menembak antarbatalyon di resimen tersebut.

“Pertahanan dan kemanan selayaknya masuk dalam pemikiran dan tanggung jawab semua warganya. Komponen pertahanan keamanan tak hanya melibatkan tentara, namun juga masyarakat secara luas. Karena di masa perang, semua komponen masyarakat mau tidak mau akan terlibat atau dilibatkan. Semoga kontribusi kecil ini bermanfaat dan berlanjut pada riset pertahanan keamanan selanjutnya,” kata Aryo Nugroho. [UN]

Foto: (Berdiri di depan dari kiri) Heru Purnomo, S.Kom, Kolonel Marinir Aris Budiadi, S.Pi, MM, dan Dr. Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT bersama para perwira dan komandan batalyon (belakang).