Jakarta, Universitas Narotama -- Infinix baru saja merilis produk terbarunya, Note 12 pada akhir Mei ini. Ponsel seharga Rp2 jutaan itu mengambil pasar mulai dari profesional hingga pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang berjualan online.

Infinix menanamkan chipset MediaTek Helio G69 pada Note 12 demi performa maksimal. Chipset tersebut membuat ponsel tersebut bisa digunakan untuk berbagai kegiatan dalam satu waktu.

Chipset ini menggunakan octa-core 64-bit yang menggabungkan dua inti prosesor Arm Cortex-A76 dan enam Arm Cortex-A55 yang kuat dengan clock hingga 2,05 GHz. Dikombinasikan dengan GPU Arm Mali G57, chipset ini disebut memungkinkan smartphone memanfaatkan kecerdasan tingkat berikutnya untuk kinerja yang luar biasa.

Dilengkapi fitur Extended RAM, Infinix Note 12 yang menggunakan XOS 10.6 berbasis Android 12, memungkinkan penggunanya untuk memperluas memori RAM 8GB hingga 13GB. Caranya, pengguna bisa mengintegrasikan RAM dan ROM ke dalam perangkat agar bisa menjalankan lebih banyak aplikasi.

Fitur ini membantu mempercepat waktu mulai aplikasi dari 802 ms menjadi 307 ms, mengurangi lag hingga 61 persen. Extended RAM juga meningkatkan jumlah aplikasi yang berjalan di latar belakang tanpa batas sekaligus meningkatkan kecepatan pemrosesan ponsel cerdas, dan mempercepat kinerja saat melakukan berbagai fungsi dan tugasnya.

"Infinix Note 12 adalah rajanya multitasking yang cocok untuk mendukung kehidupan sehari-hari. Infinix Note 12 membawa ciri khas seri Note yang unggul di performa, premium di sisi desain, dan kaya akan fitur," ungkap Sergio Ticoalu selaku Country Marketing Manager Infinix Indonesia.

Tampilan Layar

Soal tampilan layar, Infinix Note 12 menawarkan pengalaman display maksimal yang membuat pengguna dapat menonton serial TV kesayangan atau memainkan game favorit dengan lebih nyata. Integrasi Note 12 dengan layar FHD True Color AMOLED 6,7 menawarkan respons lebih halus di ujung jari para gamers.

Dari sisi visual, Infinix Note 12 menawarkan warna dan kontras yang lebih realistis, berkat gamut warna DCI-P3 100 persen dari smartphone, rasio kontras 100.000:1.

Baterai dan Kamera

Buat gamers, ponsel pintar ini juga dilengkapi dengan daya baterai cukup besar yakni 5000mAh dengan pengisian cepat 33W yang mencapai efisiensi kapasitas baterai hingga 85 persen dalam jumlah siklus pengisian daya 800 kali. Meskipun menggunakan daya yang besar, desainnya tetap tipis dengan 7,8 mm dan bobot 193 gram.

Untuk kamera, Infinix Note 12 dilengkapi kamera 50MP Ultra Night dengan lensa depth dan AI. Kamera ini menggabungkan resolusi ultra-tinggi 8.160x6.120, sensor gambar 1/2.8, menghasilkan piksel 1,28μm dan lebih banyak lagi yang membantu menangkap lebih banyak cahaya, sehingga pengguna dapat menangkap lebih banyak detail dalam gambar mereka.

Infinix Note 12 juga menawarkan Mode Pemandangan Malam Profesional untuk memastikan gambar ditangkap secara baik dalam kondisi kurang cahaya. Selain itu, ada juga kamera selfie 16MP dengan dual-LED flash untuk mengambil selfie yang sempurna, bahkan setelah gelap.

Untuk pergerakan real-time, smartphone ini mampu merekam konten pada 1080 piksel dan 30fps dengan blur reduction untuk hasil video fantastis setiap saat.

"Target market kami untuk Infinix Note 12 ini untuk yang lebih mature, usia mulai 24-36 tahun. Mulai dari profesional, first jobber sampai small medium enterprise. Usaha kecil menengah dengan jualan online juga bisa di-support lewat ponsel ini. Mereka jadi bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu," kata Sergio.

Soal harga, Infinix membanderol Note 12 seharga Rp2.599 juta untuk varian memori 8+128GB dan Rp2.779 juta untuk varian 8+256GB pada first sale di Shopee pada Kamis (2/6). Untuk harga normal ponsel dengan tiga warna pilihan, force blackm, sapphire Blue dan Snow Fall ini dihargai Rp2,799 juta untuk varian 8/128 GB dan versi 8/256 GB dibanderol Rp 2.999 juta.

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi