Jakarta,-- Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim berharap masalah penetapan jadwal Pemilu 2024 rampung sebelum pihaknya menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2022-2027.

"Jadi sebelum fit and proper test, kita targetkan jadwal Pemilu udah diselesaikan dahulu," kata Luqman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/1).

Ia mengatakan bakal segera memanggil KPU dan Kementerian Dalam Negeri untuk membahas lebih lanjut soal jadwal pemilu. Sampai dengan saat ini, belum ada keputusan terkait jadwal Pemilu.

"Pokoknya di masa sidang ini, kalau waktunya kan fleksibel, menyesuaikan. Kami, Kemendagri akan cari jadwal yang paling memungkinkan untuk ketemu," ujar politikus PKB itu.

Di sisi lain, DPR masih menunggu pemerintah mengirimkan 24 nama calon anggota KPU-Bawaslu. Sebelumnya, Tim Seleksi telah menyerahkan 24 nama calon kepada Presiden Joko Widodo..

Apabila surat tersebut masuk, Luqman memastikan DPR akan langsung menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap para calon. Luqman mengatakan, Komisi II juga ingin proses pemilihan anggota KPU-Bawaslu yang baru ini segera rampung.

"Harapannya sebelum masa sidang ini selesai, sudah kami selesaikan pemilihan anggota KPU-Bawaslu yang baru," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2022-2027 telah menyerahkan nama calon anggota KPU dan Bawaslu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (6/1).

Timsel telah merampungkan seluruh tahapan seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Timsel telah memilih 14 nama calon anggota KPU dan 10 orang nama calon anggota Bawaslu.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, setelah ini Presiden mengajukan 14 nama calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu ke DPR.

Sumber : cnnindonesia.com