Jakarta, Universitas Narotama -- TikTok meneruskan langkah-langkah inovasinya, seiring terus menanjak popularitas platform tersebut. Kini, TikTok dikabarkan tengah uji coba fitur 'repost'.

Sejak akhir 2021 sebenarnya rumor ini santer beredar. Namun, kini pengulas telah membeberkan teknis fitur ini lebih rinci.

Berbeda dengan Twitter dengan retweet-nya, video yang dibagikan dengan fitur repost pada TikTok tak akan muncul di profil pengguna yang melakukan repost.

Video atau aktivitas repost hanya akan muncul terlihat di feed 'For You' teman-teman akun tersebut. Fitur hanya berfungsi untuk teman yang saling mengikuti.

JIka pengguna berubah pikiran dan sebetulnya tidak ingin me-repost sebuah video, TikTok pun akan menyediakan pilihan untuk menghapus repost.

TikTok belum pasti menggunakan istilah apa untuk fitur ini. Beberapa pengulas menyebut dengan 'repost', beberapa lainnya menyebut 'recommend'.

Namun yang pasti, TikTok telah mengonfirmasi kebenaran dari kabar uji coba fitur repost ini.

Fitur ini sedang diuji dengan sejumlah pengguna terbatas. Ini akan menjadi pembaruan fitur yang dilakukan TikTok di tahun 2022.

"(Platform) selalu memikirkan cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok." ujar perwakilan perusahaan pada TechCrunch.

Sebelumya, TikTok sukses salip Google dan merebut predikat situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia.

Data terbaru mengungkap bahwa aplikasi video singkat yang sangat populer tersebut berhasil mengakhiri dominasi sang raksasa pencarian, Google.

Sumber = cnnindonesia.com/teknologi