Jakarta, Universitas Narotama -- Huawei merilis smartwatch teranyarnya Watch GT 3 secara resmi di Indonesia, Senin (8/11) siang. Jam tangan pintar itu dibanderol mulai dari Rp3,3 juta.
Training Director of Huawei CBG Indonesia, Edy Supartono mengatakan ada beberapa kelebihan dari smartwatch besutan Huawei itu, di antaranya desain premium dan ketahanan baterai yang diklaim lama.
Ada dua varian yang ditawarkan Huawei pada Watch GT3 ini, yaitu Huawei Watch GT Classic Edition berukuran 46 mm dan Active Edition 42mm.
"Watch GT3 46 mm daya tahan 14 bisa hari, memiliki wireless charging. Dan pada Watch GT3 42mm memiliki daya tahan 7 hari," ujar Edy secara virtual, Senin (8/11) siang.
Lebih lanjut ia menjelaskan Huawei memberikan beberapa kelebihan dari Watch GT3 ini. Di antaranya dengan desain yang dinilai premium, memiliki akurasi pantauan kesehatan, profesional olahraga dan daya tahan baterai yang lebih lama.
Edy menjelaskan terdapat fitur baru yang disematkan dalam smartwatch itu. Yaitu dengan adanya tombol putar di sisi badan jam. Tombol itu berfungsi untuk memudahkan dalam mengoperasikan layar ponsel saat tangan dalam keadaan basah, untuk mengatur volume musik dan mengakses fitur yang hendak digunakan.
Terdapat fitur terbaru dari Watch GT3 yang belum pernah disematkan di perangkat jam lain, yaitu fitur deteksi temperatur pada kulit. Lewat fitur itu, pengguna dapat mengetahui berapa temperatur pada permukaan kulit.
Sama seperti smartwatch pada umumnya, Watch GT3 ini memiliki fitur untuk memantau tingkat stress, ratusan fitur olahraga yang spesifik, siklus menstruasi yang berkelanjutan, SpO2, kualitas tidur hingga terhubung dengan perangkat IoT lain.
Meski demikian ada fitur AI Running Coach dan Healthy Living Shamrock yang dapat membantu pengguna untuk mengatur pola olahraga, seolah pengguna memiliki personal asisten untuk olahraga. AI yang digunakan itu dapat melaporkan perkembangan olahraga dan kemampuan olahraga seseorang.
Selain itu pengguna bisa langsung mendengarkan instruksi, rute, peringatan pernafasan, notifikasi saat butuh istirahat, dan masih banyak lagi. Untuk pelacakan posisi pengguna, dilengkapi dengan 5 dual band untuk sistem pelacakan.
Watch GT3 memiliki fitur panduan di luar ruangan atau outdoor safety guidance, di antaranya bisa melaporkan kapan Matahari akan terbit, dan fase Bulan. Ada pula fitur deteksi ombak serta deteksi cuaca.
Smartwatch itu menggunakan sistem operasi orisinal Huawei, Harmony. Edy mengatakan, ini menjadi kali pertama Huawei menyematkan OS Harmony pada perangkat jam pintar. Dengan begitu, Watch GT3 bisa support dengan aplikasi pihak ketiga, jika ingin instal aplikasi olahraga lain.
Watch GT3 juga bisa digunakan untuk mengangkat telepon, dengan bantuan jangkauan Bluetooth hingga 100 meter dari perangkat ponsel. Selain itu, terdapat fitur smart asisten yang memungkinkan untuk memutar lagu dan bisa swafoto lewat jam.
Watch GT3 dapat melakukan pra pemesanan mulai Senin (8/11) hingga 26 November mendatang, lewat situs resmi Huawei, JD.ID, Blibli, Shopee,Lazada dan Eraspace.
Huawei Watch GT 3 Classic Edition dengan strap kulit berwarna coklat dibandrol seharga Rp3,499 juta, lalu Active Edition dengan strap fluoroelastomer hitam seharga Rp3,399 juta.
UN Cooperation
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
||||
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
|
