Jakarta, -- Instagram mengumumkan mengembangkan fitur baru terkait dengan masalah server down. Fitur tersebut berupa notifikasi yang dikirimkan ke pengguna jika platform mengalami masalah.

Notifikasi terkait informasi Instagram down ini untuk menghindari kekeliruan pengguna jika platform tiba-tiba tidak bisa diakses.

Pekan lalu Instagram bersama sejumlah aplikasi lain yang berada di bawah naungan Facebook mengalami down (tidak bisa akses) sebanyak dua kali dalam rentang waktu empat hari.

Saat kejadian down tersebut, sejumlah pengguna kebingungan dan menganggap gawai atau koneksi internet mereka bermasalah.

Berdasarkan hal ini, Instagram melakukan uji coba fitur yang akan memberitahu pengguna jika kejadian down atau sejumlah isu teknis menimpa layanan yang mereka berikan.

Dilansir digitaltrends, Instagram meyakini keberadaan fitur notifikasi ini akan meningkatkan awareness (kesadaran) pengguna platform.

"Melalui perbincangan dengan komunitas kami dan penelitian panjang, kami tahu betapa membingungkan ketika sebuah isu terjadi pada Instagram," tulis Instagram dalam sebuah pernyataan.

"Ketika hal tersebut berdampak pada interaksi dan distribusi, kami juga tahu bahwa hal itu akan membuat orang-orang berpikir masalahnya (unik) hanya pada mereka, berdasarkan unggahan mereka. Kurangnya kejelasan dapat membuat kesal, maka dari itu kami ingin membuat apa yang sedang terjadi menjadi lebih mudah dipahami, langsung dari kami," tambahnya.

Ke depan, pengguna akan melihat notifikasi tersebut di bagian Activity Feed ketika aplikasi ini mengalami down atau masalah teknis. Sehingga jika layanan Instagram down sepenuhnya, maka tidak akan ada notifikasi sama sekali sampai masalahnya selesai.

Instagram menjelaskan notifikasi tidak akan dikirimkan setiap kali ada down, namun hanya untuk kasus tertentu yang berpotensi menimbulkan kebingungan para pengguna. Metode ini kemungkinan menjadi salah satu cara mencegah pengguna berpindah ke Twitter untuk mencari jawaban atas apa yang terjadi.

Uji coba fitur notifikasi Instagram akan dilakukan untuk pengguna di Amerika Serikat dalam beberapa bulan mendatang, setelah itu Instagram baru akan memutuskan apakah fitur tersebut akan menjadi permanen di platformnya.

Sumber :cnnindonesia.com