<b>Jakarta</b> -- Pemerintah telah menjalankan program vaksinasi Covid-19 selama sembilan bulan terakhir. Berdasarkan catatan, capaian vaksinasi di sejumlah daerah masih tidak merata dan masih jauh dari target.

Pemerintah diketahui menargetkan vaksinasi terhadap 208.265.720 masyarakat yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, serta usia 12-17 tahun.

Dari jumlah target tersebut, diketahui baru 96.882.855 dosis tahap pertama disuntikkan atau terealisasi sebesar 46,52 persen. Sementara dosis tahap dua baru 55.162.842 atau 13,14 persen.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengungkapkan dua alasan utama yang menjadi penyebab cakupan vaksinasi pada masing-masing daerah terkesan timpang.

Pertama, Kemenkes telah memetakan daerah mana saja yang menjadi prioritas vaksinasi lantaran memiliki jumlah penduduk banyak dan kondisi pandemi Covid-19 yang tinggi di wilayah tersebut. Kedua, pemerintah daerah tak menggenjot secara maksimal program vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

CNNIndonesia.com mencatat sejumlah daerah dengan capaian vaksinasi terendah secara nasional. Data capaian itu diperoleh melalui situs resmi milik Kemenkes di https://vaksin.kemkes.go.id/, per 7 Oktober pukul 18.00 WIB.

Lampung 24,82 Persen

Urutan tiga terendah ditempati oleh Lampung. Daerah ini tercatat baru mampu memberikan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 kepada 1.649.613 warganya. Sementara untuk capaian dosis kedua, tercatat baru 539.464 orang.

Adapun target vaksinasi di Lampung secara keseluruhan menyasar sebanyak 6.645.226 penduduk. Rinciannya, 704.246 vaksinasi pada lansia, kemudian 4.615.322 masyarakat umum, 409.854 petugas pelayanan publik, 35.601 tenaga kesehatan, dan 880.203 anak berusia 12-17 tahun.

Angka capaian vaksinasi hingga saat ini sama dengan 24,82 persen masyarakat yang sudah mendapat suntikan dosis pertama, dan baru 12,24 persen dari target sasaran vaksinasi yang mendapat dosis vaksin secara lengkap.

Sumatera Barat 24,09 Persen

Sumatera Barat secara kumulatif pada periode yang sama mencatat hanya 1.062.001 warga yang sudah menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19. Sementara untuk capaian dosis kedua, tercatat baru 539.464 orang.

Adapun target vaksinasi di Sumatera Barat secara keseluruhan menyasar sebanyak 4.408.510 penduduk. Rinciannya, 489.575 vaksinasi pada lansia, kemudian 2.896.546 masyarakat umum, 400.274 petugas pelayanan publik, 32.391 tenaga kesehatan, dan 589.723 anak berusia 12-17 tahun.

Bila menghitung dari total sasaran vaksinasi di Sumatera Barat, artinya baru 24,09 persen masyarakat yang sudah mendapat suntikan dosis pertama, dan baru 12,24 persen dari target sasaran vaksinasi yang mendapat dosis vaksin secara lengkap.

Papua 22,98 Persen

Papua diketahui menjadi daerah dengan cakupan vaksinasi terendah secara nasional. Secara kumulatif hingga 7 Oktober Pukul 18.00 WIB, tercatat baru sebanyak 593.606 orang di Papua yang sudah menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.

Dari jumlah itu, diketahui kota Jayapura mencapai jumlah tertinggi dengan 154.487 orang, sementara jumlah capaian terendah terjadi di kabupaten Nduga dengan 847 orang yang divaksin dosis 1.

Sementara untuk capaian dosis kedua, secara kumulatif Papua sudah melakukan vaksinasi terhadap 394.567 orang. Dari data itu juga terlihat, Kota Jayapura menyumbang jumlah terbanyak dengan 94.373 orang, sementara Kabupaten Nduga paling sedikit dengan 7.216 orang yang sudah mendapat vaksinasi lengkap.

Bila menghitung dari total sasaran vaksinasi di Papua, artinya baru 22,98 persen masyarakat yang sudah mendapat suntikan dosis pertama, dan baru 15,24 persen dari target sasaran vaksinasi yang mendapat dosis vaksin secara lengkap.

Sumber = https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211008102915-20-705062/daftar-daerah-rendah-capaian-vaksinasi-papua-terbawah