Jakarta - Belakang ini di media sosial lagi ramai soal "Ganteng Review Saldonya Dong". Ini adalah ajakan untuk pamer saldo rekening tabungan bank. Namun di balik viralnya ajakan ini ada bahaya besar yang mengintai.

Dalam ajakan ini netizen diminta untuk memperlihat saldo tabungan di rekening bank miliknya dengan bukti foto. Tujuannya untuk menyombongkan diri. Padahal saldo rekening bank termasuk dalam informasi pribadi yang tak seharusnya diperlihatkan kepada publik.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri pun menyoroti ajakan di media sosial 'Ganteng Review Saldonya Dong'. Melalui akun Twitter resminya, Dittipidsiber Bareskim mengungkapkan bukan tidak mungkin netizen yang melakukan itu menjadi sasaran tidak pelaku kejahatan.

"Dengan ikut-ikutan konten saldo review saldo yang sedang viral itu, secara otomatis data pribadi sobat siber juga tersebar. Hal tersebut tentu sangat berbahaya dan mengundang tindak pelaku kejahatan me-review Anda," tulis Dittipidsiber Bareskim seperti dikutip Senin (13/9/2021).

Dittipidsiber Bareskim menambahkan jika pelaku kejahatan sudah mengetahui identitas netizen yang pamer saldo, kemungkinan besar mereka akan menjadi target untuk dirampas hartanya.

"Sobat siber bisa saja menjadi target skimming oleh pelaku kejahatan. Bahkan juga bukan tidak mungkin pelaku kejahatan melacak keberadaan sobat siber untuk kemudian melakukan tindak kejahatan," terang Dittipidsiber Bareskim.

Dittipidsiber adalah satuan kerja yang berada di bawah Bareskrim Polri, dan bertugas melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan siber. Secara umum, Dittipidsiber menangani dua kelompok kejahatan, yaitu computer crime dan computer-related crime.

Sumber : cnbcindonesia.com