Jakarta, Universitas Narotama -- Mengendarai mobil transmisi otomatis atau matik memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan yang bila salah cara mengemudi bisa berakibat fatal tidak hanya diri sendiri tapi juga orang lain.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah adanya kebiasaan pengemudi yang menggunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem memperlambat laju kendaraan. Padahal cara tersebut jelas tidak benar karena potensi membahayakan pengemudi, penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri dapat menimbulkan missed feeling dan akan menjadi berbahaya. Untuk pengemudi yang akrab menggunakan mobil transmisi manual, kaki kiri mereka biasanya sudah terbiasa menginjak tuas pedal kopeling sangat dalam.

Namun bila dilakukan hal serupa terhadap pedal rem saat menggunakan mobil matik, dikhawatirkan mobil akan berhenti secara mendadak.

Jelas hal ini dapat membahayakan diri sendiri juga orang lain. Kadar feeling antara kaki kanan dan kiri saat melakukan pengereman dengan mobil matik sangat berbeda. Apalagi saat mengoperasikan mobil manual, kaki kanan lebih aktif buat tekan pedal rem.

Oleh sebab itu sebaiknya untuk selalu menggunakan kaki kanan untuk mengoperasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian.

Di sisi lain, pengemudi juga dapat secara tidak sengaja menginjak pedal rem dan gas di saat yang bersamaan. Hal ini dapat mempersingkat usia komponen seperti clutch pada transmisi otomatis.

"Pasalnya pada posisi itu kopeling dalam kondisi bekerja atau berputar, tetapi daya geraknya ditahan oleh tekanan rem," kata Samsudin, Aftersales Support - Astra Peugeot dalam keterangan resmi.

Sumber = https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210901112259-389-688224/bahaya-kaki-kiri-injak-rem-saat-nyetir-mobil-matik