Widi Agustian - Okezone Senin, 13 Agustus 2012 10:40 wib Ilustrasi. (Foto: Corbis) SINGAPURA - Harga minyak jenis brent menguat USD1 per barel seiring kekhawatiran akan terjadinya gangguan suplai minyak. Di mana Israel sebelumnya mengatakan akan menghentikan program nuklir Iran. Seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/8/2012), pernyataaan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang akan mengamankan wilayahnya dari nuklir Iran membuat ketegangan di Timur Tengah meningkat. Komentar itu semakin menambah tekanan bagi pasar komoditas setelah sebelumnya tekanan datang dari perlambatan ekonomi yang ternyata masih berlanjut seiring prospek ekonomi lemah yang lemah di Amerika dan Eropa. Perdebatan pun muncul, apakah Israel akan pergi berperang melawan Iran atas program nuklirnya. Sementara investor melihatnya sebagai aksi menentang Presiden AS Barack Obama yang meninginkan masalah nuklir ini diselesaikan melalui diuplomasi. Minyak jenis brent naik USD1,08 poin menjadi USD114,03 per barel. Padahal, pada Jumat sebelumnya harga minyak mengalami koreksi. Sementara harga minyak di Amerika naik 74 sen dolar AS ke USD93,61, setelah sebelumnya turun 49 sen dolar AS di USD92,87. (wdi)