Jakarta -- Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan terpidana mati kasus narkoba yang merupakan warga negara China, Cai Chang Pan alias Cai Ji Fan melakukan bunuh diri karena sudah terdesak. Tim gabungan yang diterjunkan telah mengepung berbagai lokasi yang diperkirakan akan dituju oleh Cai. "Dia (Cai) merasa sudah mulai terdesak dengan adanya anggota kami, timsus gabungan yang terus mencari," kata Nana di Polda Metro Jaya, Senin (19/10). Nana menerangkan bahwa kepolisian langsung melakukan pengejaran ketika Cai kabur dari Lapas Klas I Tangerang. Total ada sebanyak 291 personel yang dikerahkan untuk mengejar Cai. Bahkan, kata Nana, sejak 20 September, satu SSK Brimob diterjunkan untuk ikut serta memburu Cai. Namun, Nana mengatakan bahwa pihaknya juga mengalami beberapa hambatan saat mengejar terpidana mati asal China tersebut. Terlebih, Cai sangat mengenal karakteristik dan geografis wilayah Hutan Tenjo yang menjadi lokasi pelarian pertamanya. "Jadi ini (pencarian Cai) memakan waktu kurang lebih satu bulan," ucap Nana. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Cai ditemukan tewas gantung diri di sekitar pabrik pembakaran ban di dalam Hutan Jasinga Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/10). Menurut Yusri, Cai ditemukan tewas sekitar pukul 10.30 WIB saat aparat kepolisian melakukan penggerebekan di lokasi. "Kami temukan meninggal dunia gantung diri," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (17/10). Sumber : cnnindonesia.com