Jakarta -- Sejumlah saksi mulai dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kebakaran hebat yang meluluhlantakkan gedung Kejaksaan Agung di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penyidik juga memeriksa sisa-sisa kebakaran di lokasi kejadian. "Kami sudah memetakan, beberapa saksi hari ini kita mintai keterangan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (23/8) seperti dilansir dari Antara. Pemeriksaan saksi dilakukan bersama dengan penyelidikan yang dilaksanakan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System). Kedua tim tersebut telah berada di Kantor Kejaksaan Agung sejak pagi untuk melakukan penyelidikan. Hingga berita ini diturunkan, tim Labfor dan Inafis serta petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan masih berada berada di dalam Kantor Kejaksaan Agung. Menurut Nana, api yang membakar gedung utama Kantor Kejaksaan Agung tersebut berhasil dikuasai pukul 06.15 WIB pagi tadi. Peristiwa kebakaran melanda Gedung Utama Kantor Kejaksaan Agung RI pada Sabtu (23/8) pukul 19.10 WIB. Sebanyak 56 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan, dan 300 personel dilibatkan untuk memadamkan kobaran api. Api disebut tak merusak berkas perkara karena disimpan di gedung yang lain. Para tahanan juga aman dari amukan api. Api membakar gedung utama tempat bagian intelijen dan pembinaan atau kepegawaian. Sumber : cnnindonesia.com