JAKARTA - Berdasarkan Keppres Nomor 49/TNI/2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menggantikan Jenderal Moeldoko yang sudah mendekati masa bakti di korps militer. Rencananya, upacara serah terima jabatan Panglima TNI akan digelar di Plaza Lapangan Upacara Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015) pukul 08.00 WIB. Sebanyak 1.664 prajurit dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), serta Angkatan Udara (AU), akan menjadi saksi penobatan Panglima TNI yang baru. Pelantikan Panglima TNI oleh Presiden Jokowi Selain itu, beberapa alat utama sistem perhanan (alutsista) milik ketiga matra juga akan dipamerkan dalam upacara tersebut. Empat unit tank Scorpion milik AD, empat unit kerdaraan taktis (rantis) Anoa, serta empat unit tank amfibi BMB kepunyaan Marinir. Lalu ada dua unit RM 70 Grand dan dua unit LVT-7 milik Marinir. Tak hanya itu, alutsista terbaru AU, seperti dua unit pertahanan udara (hanud) Orlikon milik Paskas, serta tiga unit helikopter dari AD, AL, dan AU juga turut disertakan dalam gelar persenjataan korps militer tersebut. Source