JAKARTA- Amerika Serikat telah memantau sejak lama sepak terjang mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo. Hal itu terungkap dalam kawat rahasia intelijen Amerika Serikat yang bocor di situs Wikileaks.org. Seperti dilansir Wikileaks, Senin (5/5/2014), kawat diplomatik rahasia berkode JAKARTA 00005420 001.2 OF 004 itu menyebutkan ketidaksukaan Pemerintah AS terhadap Hadi Poernomo sejak pria kelahiran Pamekasan, 21 April 1947 itu menduduki jabatan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sejak 2001. Dalam kawat rahasia itu disebutkan, Hadi merupakan seorang birokrat yang korup. Banyak kalangan pengusaha yang mengeluhkan praktik kotor Hadi Poernomo. Lantaran praktik kotor yang dilakukan Hadi Poernomo, maka agen intelijen AS, Central Intelligence Agency (CIA), menggelar operasi untuk menjatuhkan Hadi Poernomo dari jabatannya sebagai Dirjen Pajak pada 21 April 2006. Usai pencopotan Hadi Purnomo, agen CIA langsung membuat laporan intelijen pada 29 April 2006. Laporan tersebut dibuat oleh Penasihat Ekonomi Amerika William A Heidt. Laporan itu dikirim dari Kantor Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia setelah Hadi dicopot oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengganti Direktur Jenderal Pajak dan Bea Cukai yang kuat dan korup tanggal 21 April," demikian bunyi laporan agen CIA. (ugo)