Arief Setyadi - Okezone JAKARTA - Pengamat politik Charta Politika, Arya Fernandes mengatakan respon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas pernyataan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq yang menyebutnya memiliki hubungan dekat dengan Bunda Putri bukan hal istimewa. Pasalnya, menurut Arya, sikap yang ditunjukkan SBY itu sudah sangat sering dilakukan atas berbagai hal yang juga menyangkut namanya. "Saya kira itu respon yang biasa saja dan respon yang dilakukan SBY, apalagi itu menyangkut kredibilitas dia sebagai Presiden, dan biasa karena dia perlu menjaga emosi publik yang positif terhadap pemerintahan, apalagi ini periode kedua, ini penting untuk jaga citra secara personal juga citra Partai Demokrat," katanya kepada Okezone, Jumat (11/10/2013). Selain itu, sambung Arya, motif SBY melakukan itu juga agar isu Bunda Putri yang dilontarkan Luthfi tidak semakin liar yang justru akan semakin merusak citranya bersama Partai Demokrat. "Dia beberapa bulan kedepan juga akan melakukan hal seperti itu, karena itu memang tipikal SBY, ini pola komunikasi SBY, selalu mengomentari berbagai hal itu agar isunya tidak liar, dia selalu kan memang selalu melakukan itu," tukasnya. Seperti diketahui, dalam persidangan di pengadilan Tipikor, Jakarta, Luthfi memberikan keterangan kalau SBY memiliki hubungan dekat dengan Bunda Putri. Perempuan yang disebut-sebut memiliki pengaruh untuk mengatur proyek di Kementerian Pertanian (Kementan) dan jalannya pemerintahan SBY. Atas hal itu, SBY berang dan menyatakan kalau yang dikatakan Luthfi adalah kebohongan. (hol)