Ikatan Guru Indonesia (IGI) Surabaya bekerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Narotama (UNNAR) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Guru Indonesia Guru Pejuang” di Conference Hall, Sabtu (10/11/2018). Acara seminar dibuka oleh Ketua Umum IGI Muhammad Ramli Rahim dengan menghadirkan narasumber tokoh psikologi pendidikan Nurul Indah Susanti, S.Psi, M.Psi (Direktur PT. Media Hati) dan M. Habib Zaini, SH (Advokasi Perlindungan Hukum IGI Surabaya). Acara diawali presentasi owner PT. Mahoni, Purwanto, yang mengenalkan inovasi KIPIN ATM (Kios Pintar Assistant Teaching Machine) yang dapat membantu murid belajar secara mandiri dalam cara modern dan menyenangkan. Selanjutnya presentasi dari Sangar Seni Pak Kapur, yang membantu murid dalam mengembangkan bakat berkesenian. Kemudian ketua panitia Atiko, SS, M.Pd, sambutan ketua IGI Surabaya Cicik Sri Wulandari, S.Pd, M.Si, dan sambutan oleh Dekan FIP UNNAR Andini Dwi Arumsari, S.Psi, M.Psi. Ketua Umum IGI Muhammad Ramli Rahim dalam sambutannya mengatakan bahwa IGI terbentuk dari kesdaran kompetensi guru yang rendah. Di sisi lain ada orang-orang tertentu dari kalangan guru yang tidak pernah berhenti meningkatkan kompetensi dan inovasi, sehingga organisasi berupaya meningkatkan kompetensi dengan mencari guru-guru hebat untuk sharing ilmu pada guru-guru yang lain guna maju dan pintar bersama. “IGI mendorong dan memfasilitasi agar guru-guru hebat ini dapat berbagi ilmu kepada sesama rekan guru di berbagai daerah sehingga dapat maju dan pintar bersama. Sharing and growing together,” kata Ramli Rahim. [nar] Foto: FIP UNNAR bekerjasama IGI Surabaya menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Guru Indonesia Guru Pejuang” di Conference Hall, Sabtu (10/11/2018).