Kamala Harris siap menyampaikan pidato terbesar dalam karir politiknya pada hari terakhir Konvensi Partai Demokrat di Chicago, AS, Kamis (22/8).

Ia juga akan secara resmi menerima mandat sebagai kandidat calon presiden AS dari Partai Demokrat.
Melansir AFP, Harris akan menceritakan kisah pribadinya kepada rakyat Amerika, untuk membedakan optimismenya dengan nada lebih gelap dari Donald Trump dari Partai Republik.
"Ini akan menghancurkan segalanya," kata Amanda Taylor, seorang delegasi berusia 47 tahun dari Missouri.
Harris dan suaminya, Second Gentleman Doug Emhoff, juga bertukar pesan di X pada hari Kamis untuk ulang tahun pernikahan mereka yang ke 10.
"Kepada mitra terbaik yang bisa saya minta: Selamat ulang tahun, Dougie," tulis Wakil Presiden sambil berkata: "Pergi selamanya. Selamat ulang tahun @VP. Saya cinta kamu."
Meski harapan Partai Demokrat melonjak dan Harris unggul dalam jajak pendapat, mereka tahu bahwa pertarungan masih jauh dari kemenangan.
Dari Barack dan Michelle Obama hingga Bill Clinton, tokoh-tokoh senior telah memperingatkan sepanjang minggu bahwa Harris harus berjuang keras untuk mengalahkan Trump yang berusia 78 tahun.
Kecepatan kenaikannya yang menakjubkan ke posisi teratas juga berarti bahwa Harris masih merupakan sosok yang tidak diketahui oleh banyak pemilih AS.
Sebagai perempuan pertama, wakil presiden kulit hitam dan Asia Selatan dalam sejarah AS -- dan kini berupaya menjadi presiden perempuan pertama -- perannya telah menempatkannya di belakang layar selama empat tahun terakhir.
Harris akan berusaha memperbaikinya dalam pidatonya. Dia akan bercerita tentang bagaimana dia dibesarkan oleh seorang ibu yang bekerja dan mengetahui tantangan yang dihadapi keluarga yang terkena dampak inflasi, kata seorang pejabat kampanye yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dia akan menetapkan visinya yang penuh percaya diri untuk masa depan Amerika dibandingkan dengan apa yang oleh tim kampanyenya disebut sebagai inspirasi gelap dan konservatif Trump untuk masa jabatan kedua di Ruang Oval, kata pejabat itu.
Pembicara demi pembicara fokus pada gagasan kebebasan selama konvensi Partai Demokrat, karena partai tersebut menargetkan apa yang dikatakannya sebagai rencana Partai Republik untuk lebih membatasi aborsi dan menekan lembaga-lembaga demokrasi.
Pada hari Rabu, pasangan Harris yang energik, Tim Walz, secara resmi menerima nominasi dari partai tersebut, dengan mengatakan, "Kamala Harris akan berdiri dan memperjuangkan kebebasan Anda untuk menjalani kehidupan yang ingin Anda jalani."
Namun Harris kurang memberikan pengumuman kebijakan sejak mengambil alih jabatan sebagai pengusung standar Partai Demokrat, terutama ketika menyangkut perekonomian, yang merupakan isu utama dalam pemilu.
Dia harus memanfaatkan pidato penting pertamanya di hadapan presiden, karena "Anda tidak akan mendapatkan kesempatan kedua untuk memberikan kesan pertama," kata analis politik Larry Sabato kepada AFP.

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240823030905-134-1136476/kamala-harris-siapkan-pidato-politik-hari-terakhir-konvensi-demokrat.