Jakarta, -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (13/8).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG ditopang oleh aliran modal masuk capital inflow yang masih deras secara year to date (ytd). Ini berarti minat investor luar masih cukup besar terhadap investasi di pasar modal Indonesia.
"Namun, masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen tersendiri terhadap pergerakan IHSG sehingga masih cukup besarnya potensi koreksi wajar tetap perlu diwaspadai," kata William.
Dengan sentimen itu, ia memperkirakan indeks saham bergerak dalam rentang support 7.178 dan resistance 7.308.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan SMGR, BMRI, BBCA, TLKM, ITMG, AKRA, dan BSDE.
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto juga melihat ada optimisme pelaku pasar. Meski, nilai transaksi harian IHSG mengecil dalam beberapa hari terakhir.
"Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat dalam range 7.270-7.358," tuturnya.
IHSG menguat ke level 7.297 pada perdagangan Senin (12/8). Indeks saham naik 40,62 poin atau plus 0,56 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp6,90 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,70 miliar saham.