Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Universitas Narotama (UN) Surabaya, Lembaga Kemanusiaan ESQ dan KONI Jawa Timur menyelenggarakan “Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Dan Produktif Di Era Kebiasaan Baru” serta pelaksanaan vaksinasi Covid 19 kepada peserta yang belum menerima vaksin baik 1, 2 dan 3 (booster). Peserta sosialisasi dan vaksinasi terdiri atas mahasiswa, atlet KONI Jatim dan masyarakat umum.

Kegiatan yang berlangsung di Plasa Gedung E Universitas Narotama pada Jumat (12/8/2022) ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid 19. Acara dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, SE, M.AP yang dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Arzeti Bilbina membawa 1.000 dosis vaksin yang diserahkan melalui Kemenkes ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dan Dinkes Surabaya untuk segera disebar guna percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

Hadir sekaligus memberikan sambutan pada sosialisasi yaitu Presiden Universitas Narotama Dr. Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP, Wakil Ketua 3 KONI Jatim Deddy Suhajadi, dan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes. Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan, Alumni dan Tracer Studi Universitas Narotama Tahegga Primananda Alfath, SH, MH.

Arzeti Bilbina mengatakan bahwa pemerintah memiliki harapan besar kepada masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan masalah pandemi dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta mempercepat vaksinasi.

“Bersama dengan harapan besar pemerintah, kita harus melakukan program pola hidup bersih dan produktif di masa pandemi ini. Tidak boleh lagi berkeluh kesah, tetapi bersama-sama jadi garda terdepan. Dengan Pemerintah yang mendorong vaksinasi peningkatan imun guna mencegah masyarakat terpapar COVID-19,” kata Arzeti Bilbina.

Terkait dengan kegiatan sosialisasi “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Dan Produktif Di Era Kebiasaan Baru” dengan pemateri Kepala Bidang SDK Dinkes Propinsi Jawa Timur drg. Lili Aprilianti (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat pada Masa Pandemi di Propinsi Jawa Timur) dan Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Surabaya dr. Hj. Sri Setiyani (Manfaat Vaksinasi Hingga Booster di Masa Pandemi).

drg. Lili Aprilianti mengungkapkan, beberapa kebijakan mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang harus dilakukan adalah aktivitas fisik kurang lebih 30 menit setiap hari. Perilaku hidup sehat dan perbaikan gizi bisa dilakukan dengan konsumsi gizi seimbang, perbanyak juga makan buah dan sayur. Untuk pencegahan dan deteksi dini penyakit, masyarakat dihimbau supaya melakukan pemeriksaan kesehatan (tensi, cek gula darah, kolestrol, dan lainnya) di puskesmas terdekat. Kondisi lingkungan harus terus dijaga kebersihannya. Edukasi dan perilaku hidup sehat layak diterima masyarakat melalui media cetak, elektronik, outdoor maupun internet.

Sementara itu, dr. Sri Setiyani menjelaskan tentang perkembangan kasus Covid 19 di Kota Surabya total pasien sembuh mencapai 97,36% dan total meninggal 2,39%. Menurut data kasus Covid-19 hingga 11 Agustus 2022, terjadi penurunan sebesar 50% dari bulan sebelumnya . Bulan Januari 2022 terjadi peningkatan kasus karena adanya varian baru Covid 19 (Omicron) dengan tingkat penularan yang tinggi. Seluruh masyarakat diharapkan untuk memperhatikan pola hidup sehat dengan vaksinasi dan perlu dihimbau juga kapan seorang anak sudah dapat mendapat hak imunisasi lengkap sebagai daya tahan antibodi.

“Adaptasi kebiasaan baru adalah perubahan cara beraktifitas dan perilaku baik oleh individu maupun komunitas sebagai strategi guna mencegah terjadinya penularan Covid 19 dengan tetap menjalankan aktivitas normal dan ditambah upaya-upaya pencegahan Covid 19. Maka dari itu, mari kita lakukan kebiasaan tersebut dimulai dari diri kita masing-masing,” pesannya. [UN- universitas swasta Surabaya]