Jakarta, Universitas Narotama -- Sejumlah nelayan di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melaporkan temuan bangkai paus jenis bungkuk dengan panjang ukuran 20 meter. Para nelayan mendapati bangkai paus tersebut mengapung di perairan dangkal wilayah setempat.

Laporan tersebut diterima oleh Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo dan langsung mengerahkan sejumlah personel untuk turun ke lokasi kejadian. Alhasil setelah diselidiki, sosok paus tersebut ternyata memang sudah menjadi bangkai.

"Laporannya dari nelayan, namun untuk turun ke lokasi kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengevakuasi bangkai itu," kata Catur dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3).

Proses evakuasi, kata dia, bakal melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Camplong di antaranya Polsek, Koramil, BPBD dan Dinas Perikanan.

Menurut Catur, bangkai Paus itu sudah dalam kondisi busuk. Paus diperkirakan sudah mati sejak satu bulan lalu. Sementara untuk proses penguburan, aparat tidak menggiring Paus ke bibir pantai. Paus dibiarkan di tengah laut, namun diseret lalu ditenggelamkan.

"Setelah ditenggelamkan ini kan badannya di bawah akan terurai, sehingga bisa dimakan Paus," ujarnya.

Penyebab kematian Paus belum diketahui. Meski demikian, polisi dalam peristiwa ini akan melakukan laporan dan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait.

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya