Jakarta, Universitas Narotama -- Seorang pria berinisial AA yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diduga sebagai pihak yang menyebabkan belasan rumah di Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat terbakar.

Kebakaran itu melahap 17 rumah di lokasi pemukiman padat penduduk pada Minggu (27/3) dan berdampak pada 38 kepala keluarga (KK) atau 150 jiwa.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Labobar mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP guna mengusut penyebab kebakaran tersebut.

"Api berawal dari kamar salah satu warga RT 2 RW 7 yang kemudian ketika kami cari yang bersangkutan kita amankan. Ternyata yang bersangkutan adalah pasien dari RSJ Grogol, yang bersangkutan adalah ODGJ," kata Ocha sapaan karib Rosana kepada wartawan, Selasa (29/3).

Merujuk pada hal tersebut, kata Ocha, pihaknya menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Dari keterangan saksi, lanjutnya, pria berinisial AA itu sempat mengambil bensin dari motornya sebelum kebakaran terjadi.

"Iya ada kesengajaan dibakar," ucap Ocha.

Di sisi lain, Ocha menjelaskan bahwa AA sempat melarikan diri saat menjalani perawatan di RSJ Grogol. Kemudian, yang bersangkutan sempat dirawat di Puskesmas Grogol.

"Rencananya akan dijemput oleh RSJ Grogol itu namun ambulans belum datang kebakaran sudah terjadi," ujarnya.

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya