Jakarta, Universitas Narotama -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengingatkan Sirkuit Mandalika tidak menjadi proyek mangkrak setelah balapan MotoGP 2022 digelar pada pekan lalu.

Roy mengatakan beberapa fasilitas olahraga di berbagai daerah terbengkalai setelah selesai dipakai acara. Ia pun mengungkit Wisma Atlet Kemayoran dan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

"Stadion itu jadinya kosong, tidak aktif, kemudian malah mangkrak. Sama seperti Bandara Kertajati, Wisma Atlet jadinya juga mangkrak kayak gitu," kata Roy dalam diskusi 'Antara MotoGP Mandalika dan Formula E, Adu Politik Mercusuar?' di Jakarta Pusat, Minggu (27/3).

Roy berujar tidak ada jaminan kesuksesan gelaran ajang balapan MotoGP 2022 akan kembali terulang pada masa mendatang.

Mantan politikus Partai Demokrat itu lantas mengingatkan perlunya peran komunitas. Tujuannya, agar Sirkuit Mandalika bisa terus beroperasi dan dimanfaatkan kendati tidak sedang menggelar balapan MotoGP.

"Kalau soal Mandalika, belum tentu kesuksesan kemarin kemudian akan bisa lancar ke depannya. Karena namanya sirkuit, itu membutuhkan komunitas," ujar Roy.

Lebih lanjut, Roy mengingatkan agar pemerintah pusat maupun daerah memperhatikan persoalan ini dengan serius. Terlebih lokasi Sirkuit Mandalika jauh dari pusat komunitas otomotif di Indonesia.

Selain itu, Roy juga menyinggung kabar sirkuit F1 yang sedang dibangun pemerintah di Bintan, Kepulauan Riau. Ia mempertanyakan nasib pengelola sirkuit-sirkuit tersebut.

"Nanti kalau itu jadi, kasian pengelola sirkuit-sirkuit ini. Laku dari mana," ujar Roy.

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya