Jakarta, Universitas Narotama -- Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) dari 140 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Jakarta kembali meningkat. Tercatat, kali ini BOR RS Covid di Jakarta menembus 63 persen.

Berdasarkan data pemerintah Provinsi DKI Jakarta per 4 Februari, jumlah tempat tidur isolasi yang tersedia 5.678. Dari jumlah tersebut sudah terisi 3.572 atau 63 persen.

"Jadi kalau melihat data memang ada peningkatan BOR jadi 63 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Minggu (6/2).

Keterisian tempat tidur ICU di RS rujukan Covid juga meningkat menjadi 31 persen. Rinciannya, dari 701 unit yang tersedia, 220 di antaranya sudah terpakai.

Kendati BOR mengalami peningkatan, Riza meminta masyarakat tidak perlu panik. Menurutnya, kapasitas tempat tidur RS rujukan Covid-19 yang ada saat ini belum maksimal.

"Jadi tidak perlu khawatir. Kami akan tingkatkan sarana dan prasarana, RS, puskesmas, tenaga kesehatan, oksigen, vitamin, semua," tuturnya.

Penyebaran virus corona di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir kembali melonjak. Per Minggu (6/2) tercatat jumlah kasus aktif mencapai 67.219 kasus. Jumlah itu bertambah 7.412 dari sehari sebelumnya, Sabtu (5/2).

Sementara itu, jumlah kasus positif secara kumulatif menembus angka 980.970 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 899.957 dinyatakan telah sembuh, dan 13.794 meninggal dunia.

Sumber = cnnindonesia.com/sosial-dan-budaya