Jakarta, Universitas Narotama -- Prancis menjadi negara kedua di dunia yang mencatat setengah juta kasus Covid-19 dalam satu hari pada Selasa (25/1), menyusul Amerika Serikat.

Sebagaimana dilansir AFP, Prancis menembus rekor tersebut ketika melaporkan 501.635 infeksi virus corona dalam 24 jam hingga Selasa.

Dengan angka ini, Prancis juga mencetak rekor sebagai negara Eropa dengan tingkat penularan harian tertinggi. Jika ditarik rata-rata, Prancis melaporkan lebih dari 360 ribu kasus sehari dalam sepekan belakangan.

Namun, hanya 3.700 orang yang harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Angka ini lebih rendah dari ketika Prancis diterpa gelombang Covid-19 sebelumnya.

Di samping itu, Prancis juga melaporkan 364 orang meninggal akibat Covid-19 dalam sehari pada Selasa. Angka kematian harian ini juga tak setinggi saat gelombang corona di Prancis sebelumnya.

Kasus Covid-19 di Prancis saat ini didominasi virus corona varian Omicron. Gejala yang diakibatkan varian ini memang lebih ringan ketimbang Delta.

Walau demikian, pemerintah Prancis tetap memperketat aturan pencegahan Covid-19. Aturan baru itu mulai berlaku pada Senin (24/1).

Di bawah aturan itu, warga yang belum divaksinasi Covid-19 tak diperbolehkan masuk ke berbagai fasilitas umum, termasuk bar, restoran, kereta, dan pesawat.

Saat ini, tingkat vaksinasi di Prancis sendiri sudah mencapai 77 persen populasi.

Cara pemerintah Prancis menangani Covid-19 saat ini menjadi perhatian karena negara itu akan menggelar pemilihan umum pada pertengahan tahun.

Sumber = cnnindonesia.com/internasional