Jakarta, Universitas Narotama -- Sedikitnya 20 orang terjebak usai ledakan meruntuhkan bangunan yang menampung kantin pemerintah di distrik Wulong, China pada Jumat (7/1).

Menurut media lokal China, People's Daily, ledakan itu terjadi pada pukul 12.10 siang waktu setempat. Ledakan tersebut diduga disebabkan "kebocoran gas yang dicurigai" berasal dari kantin.

Seorang saksi mata membeberkan insiden ledakan itu. "Sangat menakutkan, jendela kami semua hancur berkeping-keping," kata dia seperti dikutip AFP.

Pihak berwenang telah mengirim sekitar 260 petugas penyelamat dan 50 kendaraan ke lokasi tersebut. Penyebab ledakan saat ini juga masih dalam proses penyelidikan, demikian menurut CCTV.

Sebuah video yang diunggah kantor pemadam kebakaran China di media sosial Weibo, menunjukkan pekerja berpakaian oranye dengan helm memanjat puing-puing besar.

Sembilan orang telah diselamatkan dari lokasi, kata petugas pemadam kebakaran China. Sementara itu, beberapa korban yang mengalami luka dilarikan ke rumah sakit.

CCTV juga mengunggah rekaman video di media sosial. Dalam video itu asap dan debu terlihat mengepul dari bangunan yang runtuh di distrik Wulong.

Sumber = cnnindonesia.com/internasional