Jakarta, Universitas Narotama -- China menyatakan telah menyetop izin visa bagi penduduk Lithuania di tengah ketegangan kedua negara soal Taiwan.

"Karena alasan teknis, operasional kantor konsular akan ditangguhkan mulai 25 November," kata kedutaan besar China di Vilnius melalui pernyataan pada Kamis (25/11).

"Kebijakan ini akan berlaku hingga pemberitahuan selanjutnya," papar kedubes China.

Langkah ini dilakukan setelah China menurunkan status perwakilannya di Lithuania sebagai bentuk protes atas keputusan Vilnius mengizinkan Taiwan membuka kantor perwakilan dengan nama resmi sendiri.

Dengan penurunan level itu, kepala perwakilan China di Lithuania tidak lagi dijabat oleh seorang duta besar, melainkan hanya oleh kuasa uasaha atau Charge d'affaires.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan Lithuania "telah mengkhianati" kepercayaan Beijing.

"Lithuania pada akhirnya akan membayar konsekuensinya," kata Lijian seperti dikutip AFP.

Pembukaan kantor perwakilan Taiwan di Vilnius adalah tanda terbaru bahwa beberapa negara Baltik dan Eropa Tengah sedang menjajaki hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan. Hal itu dilakukan negara Eropa terlepas amarah China.

Beijing kerap mengecam setiap negara yang mencoba menjalin hubungan resmi dengan Taiwan dan di saat bersamaan memiliki hubungan diplomatik dengan China.

Sebab, China menganggap Taiwan sebagai wilayah kedaulatannya yang berupaya memerdekakan diri.

Pada bulan Mei, Lithuania mengumumkan akan keluar dari forum kerja sama 17+1 antara China, negara-negara Eropa Tengah, dan Timur.

China menganggap langkah Lithuania itu "memecah belah"

Sumber = cnnindonesia.com/internasional