Jakarta -- Kepolisian Distrik Columbia Amerika Serikat (AS) menyatakan insiden dua orang polisi yang ditabrak di barikade luar Gedung Capitol pada Jumat (2/4) siang tidak terkait dengan terorisme. "Sepertinya tidak terkait dengan terorisme," ujar Kepala Kepolisian Distrik Columbia Robert Contee kepada media, seperti dikutip AFP. CNN melaporkan seorang polisi yang ditabrak di Constitution Avenue itu meninggal di rumah sakit. Sementara, seorang rekannya terluka. Pelaku sendiri tewas oleh tembakan polisi saat ia keluar dari kendaraan sambil memegang pistol, setelah sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit. Pelaksana Kepala Polisi Capitol Yogananda Pittman menyebut pelaku tidak dalam radar kepolisian setempat. Namun, serangan itu tidak terkait terorisme. Saat ini, proses investigasi masih berlangsung. Polisi Metropolitan DC menyatakan tidak ada indikasi masih ada ancaman. Garda Nasional AS langsung meluncurkan Pasukan Respons Segera (IRF) ke Gedung Capitol usai kejadian itu untuk membantu polisi Capitol. "Mengingat keamanan operasional, kami tidak dapat berbicara detail mengenai IRF," terang Garda Nasional AS melalui akun Twitternya. Sumber cnnindonesia.com