Jakarta -- Mesir telah memasuki gelombang kedua Covid-19. Menteri Kesehatan dan Populasi Mesir menjelaskan bahwa pemerintah mulai menerapkan beberapa langkah antisipasi untuk meminimalisasi dampak dari second wave tersebut. Kasus Covid-19 di Mesir mengalami penurunan sejak awal Agustus hingga di bawah angka 200 kasus perhari. Namun pada akhir November, angka kasus mulai mengalami kenaikan hingga di atas 300 kasus perhari. Jumlah kasus baru Covid-19 pada (30/11) tercatat sebanyak 370 kasus dengan korban meninggal 15 orang. Saat ini tidak ada active case WNI yang terinfeksi Covid-19. Sejumlah 15 WNI yang pernah terinfeksi virus corona telah dinyatakan sembuh seluruhnya. KBRI Cairo menyatakan telah menyelesaikan penyaluran 3.000 paket bantuan bahan makanan pokok bagi WNI yang membutuhkan di Mesir. Paket bantuan tersebut disalurkan kepada para mahasiswa Indonesia yang berdomisili di Cairo melalui 16 organisasi kekeluargaan Nusantara bekerja sama dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir.Penyaluran paket bantuan dilakukan bertahap sejak tanggal 28 November 2020. "Bantuan logistik kali ini disalurkan pada saat Mesir diindikasikan telah memasuki second wave pandemi Covid-19 dan bertepatan dengan mulainya musim dingin," kata KUAI KBRI Cairo, M Aji Surya seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (2/12). "Diharapkan bantuan ini dapat membantu meringankan para mahasiswa Indonesia yang secara ekonomi masih terdampak pandemi Covis-19," ujarnya. Hingga kini Mesir memiliki 116.303 kasus corona dan 6.666 kematian. Sumber cnnindonesia.com