Jakarta -- India hingga kini memiliki 4.147.794 kasus infeksi virus corona, bertambah 90.802 kasus dalam waktu 24 jam terakhir pada Senin (7/9). Rekor kali ini menjadikan India berada di urutan kedua kasus Covid-19 global, menyalip Brasil yang saat ini mencatat 4.147.794 kasus. Lonjakan kasus harian corona bukan pertama kali terjadi. Lonjakan besar kasus corona diketahui pertama kali terjadi pada Minggu (30/8) sebanyak 78.761 infeksi dalam 24 jam dan menjadi rekor harian tertinggi di dunia. Saat itu kasus harian Covid-19 di India bahkan melampaui kenaikan kasus satu hari di AS. AS menetapkan rekor sebelumnya pada 17 Juli dengan 77.638 infeksi setiap hari, menurut penghitungan AFP. Meningkatnya infeksi diketahui terkait dengan keputusan pemerintah untuk memulai fase baru pelonggaran lockdown sejak pekan lalu. Pelonggaran ini dilakukan untuk menghidupkan kembali roda perekonomian. Prestasi suram India tersiar sehari setelah pemerintah lebih lanjut mengurangi penguncian wilayah pada pekan lalu, yang berlaku sejak akhir Maret, untuk meningkatkan ekonomi yang sedang kesulitan. Virus corona telah melanda kota-kota besar seperti pusat keuangan Mumbai dan ibu kota New Delhi, tetapi sekarang juga melonjak di kota-kota kecil dan daerah pedesaan. Jutaan orang India kehilangan pekerjaan sejak dimulainya lockdown, terutama kaum miskin yang paling parah terkena dampak penutupan sektor ekonomi. Layanan kereta bawah tanah telah beroperasi kembali untuk pertama kalinya mulai Senin (7/9) setelah dihentikan selama lebih dari tiga bulan. Tak hanya itu, pemerintah juga mengizinkan acara olahraga, hiburan, budaya, dan agama dihadiri oleh 100 orang di luar pusat penularan mulai 21 September. Kendati demikian, pemerintah masih menutup aktivitas belajar di sekolah dan perguruan tinggi hingga akhir September nanti. Angka kematian lebih rendah Kendati telah menyalip Brasil sebagai negara dengan kasus corona global tertinggi kedua, angka kematian akibat Covid-19 di India relatif rendah. Menurut data John Hopkins University, tingkat kematian akibat infeksi corona di India per 100 ribu orang lebih rendah dibandingkan lebih dari 80 negara. Sebagai perbandingan angka kematian di AS sebanyak 58 per 100 ribu orang dan Brasil 60 per 100 ribu orang. Kendati telah menyalip Brasil sebagai negara dengan kasus corona global tertinggi kedua, angka kematian akibat Covid-19 di India berada di urutan ketiga. Hingga saat ini ada 72.816 kematian akibat Covid-19 di India, bertambah 1.129 korban jiwa dalam waktu sehari. Angka kematian di AS masih menjadi yang tertinggi yakni 193.534 jiwa dan Brasil dengan 127.001. Sumber : cnnindonesia.com