KUALA LUMPUR – Tak terasa, hampir dua tahun lamanya pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang. Pesawat yang sedianya terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China itu tidak diketahui rimbanya sejak dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014. Pekan depan, atau tepatnya 8 Maret 2016, genap dua tahun sudah peristiwa memilukan itu terjadi. Namun, Menteri Perhubungan Malaysia Liow Tiong Lai menyatakan tidak akan ada peringatan secara nasional yang diadakan untuk mengenang MH370. “Meski begitu, kami akan mengadakan seremoni di Parlemen saat Dewan Rakyat memberikan pidato singkat untuk mengenang tragedi tersebut,” ujar Liow, dilansir Straits Times, Selasa (1/3/2016). Saat ditanya apakah pencarian akan dilanjutkan jika hingga Juni 2016 badan pesawat belum juga ditemukan, Liow mengatakan keputusan tersebut tergantung pada pertemuan antara tiga negara yakni Malaysia, China, dan Australia. MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 kru penerbangan hilang dari radar satu jam usai lepas landas dari Kuala Lumpur. Sebagian besar penumpang merupakan warga negara China sehingga Negeri Tirai Bambu berusaha keras melakukan pencarian untuk mengetahui nasib warganya.