Tokyo - Sebanyak 16 orang dinyatakan masih hilang akibat letusan Gunung Ontake di Jepang. Sedangkan jumlah korban tewas bertambah menjadi 47 orang. Seorang pejabat dari prefektur Nagano, lokasi Gunung Ontake, memastikan bahwa sedikitnya ada 16 orang yang diyakini berada di lereng gunung, saat letusan terjadi tiba-tiba pada akhir pekan lalu. Sejak saat itu, gunung berapi tersebut terus mengeluarkan awan panas dan asap beracun, sehingga membuat upaya penyelamatan hingga ke dekat puncak sulit dilakukan. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (3/10/2014). Tim penyelamat yang telah berada di lokasi menceritakan betapa tebalnya tumpukan abu vulkanik hingga mencapai setengah meter. Beberapa korban tewas ditemukan dalam keadaan terkubur sebagian di dalam abu vulkanik. Dikhawatirkan masih banyak korban lainnya yang terkubur secara utuh di dalam abu vulkanik. Turunnya hujan deras pada Jumat (3/10) ini semakin menghambat upaya pencarian. Tim penyelamat terpaksa menunda operasi pencarian dan penyelamatan. Badan prakiraan cuaca menyatakan, angin topan kencang membayangi wilayah pantai Jepang pada akhir pekan ini, dengan membawa hujan deras dan gelombang besar di laut. Ini berarti upaya pencarian korban bisa saja dihentikan sementara untuk beberapa hari ke depan. Sementara keluarga korban yang hilang, kini berkumpul di kaki gunung untuk menantikan perkembangan terbaru.