Havana - Otoritas Kuba menahan empat pria asal Florida, Amerika Serikat. Keempatnya ditangkap karena merencanakan aksi terorisme di negara tersebut. "Mereka yang ditangkap menyadari bahwa mereka merencanakan untuk menyerang instalasi militer," terang Kementerian Dalam Negeri Kuba dalam pernyataan seperti dikutip surat kabar setempat Granma dan dilansir AFP, Kamis (8/5/2014). "Berniat melakukan aksi kekerasan," imbuh pernyataan tersebut. Dalam pernyataan itu, disebutkan bahwa tiga pria di antaranya melakukan perjalanan ke Kuba pada pertengahan tahun 2013 lalu, untuk melakukan pengintaian terkait rencana serangan mereka. Pernyataan Kementerian Dalam Negeri Kuba itu menyebutkan, keempat pria tersebut sudah ditahan selama 11 hari terakhir. Mereka diidentifikasi sebagai Jose Ortega Amador, Obdulio Rodriguez Gonzalez, Raibel Pacheco Santos dan Felix Monzon. Menurut pemerintah Kuba, keempat pria yang ditangkap tersebut merupakan warga Miami, Florida yang memiliki hubungan dekat dengan aktivis anti-Kuba Luis Posada Carriles. Carriles yang juga seorang mantan agen CIA keturunan Kuba-Amerika ini dituding mendalangi pengeboman maskapai Kuba pada tahun 1976 yang menewaskan 73 orang. Carriles juga dituding sebagai otak di balik serangkaian pengeboman di Havana beberapa dekade lalu. Secara terpisah, Carriles yang kini berusia 86 tahun telah membantah keterlibatannya dalam rencana serangan keempat pria Florida tersebut. Menanggapi penangkapan ini, presiden kelompok aktivis setempat, Democracy Movement, Ramon Saul Sanchez menyebut kasus ini sangat mencurigakan.