TOKYO - Janda dari mantan Presiden Soekarno, Dewi Soekarno, harus berurusan dengan pihak Kepolisian Jepang. Dirinya diselidiki setelah melakukan penamparan terhadap seorang perempuan, di sebuah acara televisi. Dalam program acara "Okusama wa Monster 2" di sebuah studio di Setagaya, Dewi menampar perempuan yang menjadi bintang tamu acara tersebut pada 2 Januari 2014 lalu. Perempuan itu baru melaporkan Dewi kepada pihak kepolisian pada 15 Januari 2014 dan baru sekarang laporan tersebut di proses. Pihak stasiun televisi TBS -tempat program acara tersebut bernaung- menolak untuk memberikan komentar mengenai insiden tersebut. "Kami tidak akan memberikan komentar, karena masih memperhatikan situasi yang berlanjut," ujar pihak TBS, seperti dikutip Kyodo News, Rabu (22/1/2014). Sementara pihak kepolisian mengaku mendapatkan keterangan dari pihak korban bahwa Dewi telah menamparnya hingga tiga kali. Insiden tersebut terjadi di tengah acara dan di depan banyak orang, usai ditampar, korban pun langsung keluar dari studio. TBS sendiri menyiarkan episode dari program tersebut. Namun mereka memotong adegan di mana Dewi Soekarno melakukan penamparan. Pihak Kepolisian Seijo dilaporkan masih memproses laporan dari korban, yang diketahui bukan berprofesi dari dunia hiburan. Dewi sendiri belum memberikan komentar mengenai insiden tersebut. (faj)