Aulia Akbar - Okezone Foto : Miller dan kekasihnya (SKY) QUEENSLAND - Seorang eks-pekerja IT di Australia bernama Alan John Miller mengklaim dirinya sendiri sebagai Yesus Kristus. Miller pun mengklaim kekasihnya Mary Luck sebagai Maria Magdalena. "Jutaan orang yang mengklaim dirinya adalah Yesus dan banyak di antara mereka saat ini rumah sakit jiwa. Namun tidak satupun di antara kami yang seperti mereka. Bagaimana saya bisa tahu tentang diri saya?" demikian rekaman suara pria berusia 50 tahun itu, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (31/5/2013). Miller mengaku sangat mengingat peristiwa penyalipan yang terjadi 2.000 tahun yang lalu. Namun Miller baru menyadari bila dirinya adalah Yesus Kristus pada 2004. Pria itu memberikan paparan mengenai dirinya di situs Divine Truth. Duda dengan dua orang anak itu mengatakan pula, pernikahan pertamanya hancur ketika dirinya mulai menyadari penitisan Yesus Kristus. Pria itupun kini aktif dalam salah satu gereja yang terletak di kota kecil Kingaroy di Queensland. Miller bisa mengajak 150 orang jemaat untuk datang menyaksikan khutbahnya. Miller dan Luck tidak memiliki pekerjaan konvensional. Kehidupan mereka tampaknya sangat bergantung dengan donasi-donasi para pendukungnya. Para pengikut ajaran Miller juga tidak dipaksa untuk mendonasikan uangnya Miller. Selain mendermakan uangnya ke Miller, para jemaat itupun kerap menyumbang ke perempuan Inggris bernama Louise 'Luli' Faver. Perempuan berusia 39 tahun itu adalah seorang mantan neurolog yang sudah mundur dari kariernya karena ingin menjadi lebih akrab dengan Miller. Sebagai seorang agamawan, A.J. Miller kerap menyebarkan ajarannya ke penjuru dunia. Pria itupun mendapat pengikut baru dari California, George Hamel, yang rela meninggalkan istri dan bisnisnya hanya untuk Miller. Seperti diketahui, Miller memang sosok yang sangat populer. Sekira 30 pengikut setia Miller rela membeli tanah yang letaknya tidak jauh dari kediaman Miller hanya karena mereka ingin menemui pria itu dengan mudah. (AUL)