Aulia Akbar WASHINGTON - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dipaksa untuk melakukan pendisiplinan moral terhadap para agennya. Agen-agen itu pun kini dilarang mengirimkan foto bugil, mengganggu kenyamanan kerja, dan mengunjungi panti pijat. Menurut laporan dari surat elektronik FBI yang bocor, kesalahan-kesalahan para agen-agen tersebut cukup beragam. Beberapa agen pernah mengirimkan gambar bugil ke pihak lain hingga kesalahan dalam penggunaan senjata. Sejumlah agen juga dikenakan sanksi karena membuat gosip-gosip miring mengenai kantornya. Sementara itu beberapa agen lain diskors selama 14 hari karena berkunjung ke panti pijat dan menikmati layanan seks di tempat itu. Pejabat FBI mulai mengirimkan email ke para stafnya untuk masalah pendisiplinan itu. Mereka berharap, dengan surat elektronik tersebut, para agen tidak akan melakukan kesalahan besar yang tidak profesional. "Kami berharap bahwa surat itu akan mengajarkan mereka, begitu juga para supervisinya, kalian semua tidak boleh melakukan pelanggaran ini," ujar Asisten Direktur FBI Candice Will, seperti dikutip CNN, Jumat (22/2/2013). "Ketika Anda diberikan Blackberry FBI, alat komunikasi itu hanya boleh digunakan untuk kepentingan kerja. Bukan untuk mengirim pesan pada perempuan di luar kantor yang Anda pandang atraktif atau mengirim foto Anda dalam keadaan tidak berpakaian. Itulah yang menyebabkan, mengapa kami tidak memberikan Anda Blackberry FBI," tegasnya. (AUL)