Aulia Akbar WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah resmi disumpah untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai Presiden Negeri Paman Sam. Obama mengucap sumpahnya di depan Ketua Mahkamah Agung John Roberts lewat sebuah upacara kecil di Gedung Putih. Pengambilan sumpah itu dilakukan Obama pada 20 Januari pukul 11.55 waktu setempat. Namun karena 20 Januari adalah hari Minggu, maka inagurasi pelantikan Obama akan digelar keesokan harinya atau hari Senin 21 Januari waktu setempat. Dalam upacara sumpah jabatan itu, Obama pun didampingi oleh keluarganya. Ibu Negara Michele Obama terlihat sedang memegang injil yang digunakan untuk menyumpah suaminya. Sedangkan putri Obama, Malia dan Sasha, berada di sisi ibunya. Usai mengucap sumpah, Obama langsung mendapat pujian dari Sasha karena pengucapan sumpah itu berjalan lancar. "Saya telah melakukannya (dengan baik), terima kasih sayang," ujar Obama kepada Sasha. Mereka pun saling berpelukan. Demikian, seperti diberitakan Reuters, Senin (21/1/2013). Sementara itu, Wakil Presiden Joe Biden juga disumpah di hari yang sama. Meski demikian, Biden melakukannya di hari Minggu waktu setempat, di kediamannya bersama Hakim Pembantu Mahkamah Agung Sonia Sotomayor. Seperti diketahui, Biden disumpah dengan injil yang abad ke-19 yang juga digunakan oleh keluarganya. Injil itupun pernah digunakan Biden saat politisi berambut putih itu menjabat di Senat AS pada 1973 silam. Obama dan Biden akan mengulangi sumpahnya Senin 21 Januari waktu setempat di Capitol dalam acara inagurasi. Pengambilan sumpah itu akan dilakukan dengan pidato Obama beserta pawai nasional yang dimulai dari Capitol ke Gedung Putih. Menurut laporan, sekira 800 ribu warga akan hadir untuk menyaksikan prosesi bersejarah itu. Namun sebelum mereka bersiap-siap untuk menghadiri inagurasi, Obama dan Biden akan melakukan ziarah ke Taman Makam Arlington untuk mengenang jasa para pahlawan AS. (AUL)