Rabu, 02 Januari 2013 07:41 wib Foto : Bentrokan di Tamoun (AP) TAMOUN - Pasukan Israel melakukan serangan dan menangkapi warga Palestina di wilayah utara Tepi Barat. Pada awalnya, mereka menyamar sebagai pedagang sayuran dan penyamaran mereka terbongkar oleh warga setempat. Israel dan aparat keamanan Palestina menggelar operasi penangkapan terhadap aktivis dan anggota kelompok bersenjata di Tepi Barat. Para tersangka pun ditangkapi secara paksa, dan insiden itu justru menyulut amarah warga. Bentrokan terjadi pada Selasa pagi, setelah seorang pasukan Israel yang menyamar menjadi pedagang sayuran menangkap satu orang warga. Pasukan-pasukan Israel lainnya langsung memasuki kota tersebut dan warga meresponsnya dengan lemparan batu. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Rabu (2/1/2013). Pasukan-pasukan Israel langsung melempar gas air mata, dan menembakkan peluru karet serta peluru tajam ke arah warga. Para pemuda Palestina menghalau pasukan Israel dengan membentuk barikade dari ban-ban mobil yang sudah dibakar. Menurut warga Kota Tamoun, 10 orang warga Palestina terluka karena peluru tajam. Para korban yang terluka adalah tersangka yang tergabung dalam kelompok Jihad Islam Palestina. Meski demikian, nama-nama warga Palestina yang ditangkap Israel belum dirilis hingga kini. Media Israel pun melaporkan, beberapa orang pasukan Negeri Yahudi terluka akibat lemparan batu warga Palestina. Selain melempar batu, para warga Palestina turut melempari pasukan Israel itu dengan bom molotov.(AUL)