Fajar Nugraha Rabu, 12 Desember 2012 08:38 wib Persiapan peluncuran roket Korut (Foto: Reuters) PYONGYANG - Korea Utara (Korut) akhirnya meluncurkan roket jarak jauh ke luar angkasa. Tetapi Korea Selatan (Korsel) dan negara-negara barat, mencurigai roket itu nantinya akan digunakan untuk rudal jarak jauh. April lalu, Korut juga melakukan uji coba serupa yang berakhir dengan kegagalan. Saat itu, roket jarak jau Korut meledak di udara. Uji coba April tersebut juga turut menuai kecaman dari berbagai negara. Demikian diberitakan BBC, Rabu (12/12/2012). Sebagai pembelaan atas uji coba roket ini, Korut menegaskan bahwa roket mereka membawa satelit yang nantinya akan mengorbit di luar angkasa. Namun dunia barat menilai roket ini adalah sebuah kedok uji coba perkembangan senjata Negara Komunis tersebut. Amerika Serikat (AS) dan Korsel sebelumnya memperingatkan peluncuran roket tersebut adalah sebuah pelanggaran atas resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Televisi Korsel YTN mengatakan, roket tersebut meluncurkan roket itu di pesisir barat Korut. Sementara Pemerintah Jepang menyatakan, roket Korut sudah melintasi Okinawa. Jepang yang sudah menempatkan rudal mereka sebelum peluncuran roket ini mengaku tidak akan menembaki roket Korut. Roket itu pun dijadwalkan akan melintasi Semenanjung Korea dan China. Sedangkan tingkat kedua dari roket tersebut akan jatuh di sekitar wilayah Filipina sebelum memasuki orbit.(faj)