Achmad Firdaus - Okezone Senin, 9 Juli 2012 00:44 wib Ekspresi Federer usai menjuarai Wimbledon (Foto: Getty Images) LONDON - Roger Federer mencetak rekor baru sejarah tenis dunia. Keberhasilan menyabet titel Wimbledon, membuatnya tampil sebagai petenis dengan raihan trofi Grand Slam terbanyak dalam sejarah tenis putra, yakni 17 titel juara. Federer tampil cemerlang kala berhadapan dengan petenis tuan rumah Andy Murray di babak final, Senin (9/7/2012) dini hari tadi. Dalam pertandingan yang sempat tertunda hujan, sekira 40 menit, Federer akhirnya keluar sebagai juara. Perjuangan Federer merebut titel juara ketujuhnya sempat terancam gagal, lantara Murray tampil cemerlang dan merebut set pertama. Namun, petenis berjuluk FedEx ini langsung bangkit dan menyeimbangkan kedudukan dengan merebut set kedua, sebelum hujan memaksa pertandingan ditunda dalam kedudukan 1-1 di set ketiga. Setelah hujan reda, dan penutup lapangan dibuka kembali, Federer langsung menunjukkan dominasinya atas Murray. Berbagai pukulan kelas dunia, dilepaskan maestro asal Swiss sehingga membuat Murray jatuh bangun. Akhirnya setelah terus menerus menekan Murray sepanjang empat set, Federer akhirnya sukses meraih kemenangan 3-1 (4-6, 7-5, 6-3 dan 6-4). Gelar ini merupakan yang ketujuh diraih Federer atau yang pertama setelah tiga tahun. Keberhasilan meraih tujuh trofi Wimbledon membuat Federer menyamai torehan rekor petenis legendaris Pete Sampras. Tujuh gelar tersebut diraih Federer pada 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009 dan 2012. Secara total, Federer kini sudah mengoleksi 17 titel Grand Slam atau yang terbanyak dalam sejarah tenis dunia. Rinciannya adalah 7 trofi Wimbledon, 5 US Open, 4 Australian Open dan satu gelar French Open. Senyum terkembang pun diumbar Federer usai pertandingan, berbeda dengan Murray yang tak kuasa menahan tangis karena gagal meraih titel yang paling diidamkannya. Bagi Federer, sukses ini makin terasa lengkap, karena pada saat bersamaan, dia kembali berhasil menyandang status petenis nomor satu dunia, menggusur Novak Djokovic. (acf)