BANDUNG - Maskapai Indonesia Air melakukan penerbangan pertama di Bandara Husein Satranegara mengawali pembukaan rute Bandung ke delapan kota besar di Indonesia. Ditandai dengan pengguntingan bunga dan pemecahan kendi oleh Direktur Indonesia Air, Syafril Nasution, dan Direktur PT Persero Angkasa Pura II Husein Sastranagara, Eko Diantoro, penerbangan pertama dilaksanakan, Jumat (22/2/2013) pagi. Pada penerbangan perdana itu, Airbus A320 berkapasitas 200 penumpang akan menuju Palembang, Sumatera Selatan. Syafril mengatakan, selain melayani rute Bandung-Palembang, Indonesia Air juga melayani penerbangan ke Balikpapan, Kalimantan Timur; Pekanbaru, Riau; Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat, Makassar, Sulawesi Selatan; Batam, Kepulauan Riau, dan Denpasar, Bali. Bandara Husein Sastranegara, kata dia, sengaja dipilih menjadi home base Indonesia Air karena Bandung merupakan tujuan wisata sekaligus pintu gerbang ke Jawa Barat. Selain itu, Husein Sastranegara merupakan alternatif bandara mengingat Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang semakin sibuk. Untuk sementara, Indonesia Air baru melayani rute delapan kota. Dalam tiga tahun, maskapai akan menambah destinasi ke kota-kota lain. Saat ini, seluruh armada Indonesia Air menggunakan Airbus A320. Sementara itu, Eko Diantoro mengungkapkan, untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang serta tingginya frekuensi penerbangan di Bandara Husein Sastranagara, pihak PT Angkasa Pura II akan melakukan perluasan, baik di ruang tunggu penumpang maupun apron. Eko juga berharap, dengan beroperasinya Indonesia Air, volume kunjungan wisatawan dan pebisnis ke Jabar semakin meningkat. (Sindo TV / Mujib Prayitno / ton)