Amir Sarifudin - Okezone Unjuk rasa tuntut penutupan lokalisasi di Balikpapan (Foto: Amir/Okezone) BALIKPAPAN - Ribuan warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, turun ke jalan untuk menuntut penutupan tempat-tempat maksiat, termasuk lokalisasi. Para pengunjuk rasa mengenakan pakaian serba putih. Aksi unjuk rasa dimulai, Senin (21/1/2013), sekira pukul 09.30 Wita. Massa mulai bergerak dari Masjid Agung At Taqwa menuju kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, pusat lokasi aksi. Tampak dua arah Jalan Sudirman dipenuhi massa. Polisi pun terpaksa menutup jalan tersebut Aksi unjuk rasa tersebut dikawal langsung oleh Kapolres Balikpapan, AKBP Sabar Supriyono. Massa juga tampak membawa spanduk besar berwarna hijau dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Balikpapan berisi dukungan penuh penutupan semua tempat maksiat. Selain itu, tampak juga spanduk dari dari PKS Balikpapan berisi tulisan "Saatnya Balikpapan bebasa dari prostitusi". Aksi unjuk rasa ini dipimpinan oleh pimpinan MUI Balikpapan, KH Syarwani. Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga ikut bergabung. Mereka terkonsentrasi di halaman kantor pemkot. (ton)