Tegar Arief Fadly - Okezone JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Ali berpendapat, bencana banjir yang hampir setiap tahun melanda Jakarta tidak akan pernah bisa ditanggulangi. Sebab, Jakarta telah dihuni oleh jutaan penduduk yang tidak diimbangi kepedulian akan alam sekitar, seperti masalah sampah yang berdampak banjir. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat Jakarta adalah ibu kota Indonesia. Menurut Marzuki, pemerintah harus berani memindahkan ibu kota Indonesia. Pasalnya, ibu kota adalah cerminan dari sebuah negara. Jika ibu kota tidak tertata dengan baik dan banjir, hal itu bisa berdampak pada sudut pandang negara lain terhadap Indonesia. "Ibu Kota harus dipindahkan dulu, baru masalah Jakarta mungkin bisa diselesaikan bertahap. Beban Jakarta sekarang ini terlalu berat, sudah saatnya serius untuk dilakukan upaya ke arah sana," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/1/2013). Jika Ibu kota telah dipindahkan, sambungnya, Jakarta akan bisa ditata ulang baik dari segi transportasi, termasuk permasalahan lainnya seperti banjir, sampah dan polusi. "Dalam kondisi sekarang tidak mungkin menata dalam hiruk pikuk pemerintahan dan mondar-mandirnya masyarakat yang melakukan kegiatan sehari-hari. Hampir mustahil itu semua bisa dilakukan," tegasnya. Oleh sebab itu, Marzuki berharap agar pemerintah segera mengamati kawasan-kawasan yang ada di sekitar Jakarta untuk dimanfaatkan sebagai ibu kota baru pengganti Jakarta. Hal itu dirasa akan lebih efektif ketimbang mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota yang semakin lama semakin memprihatinkan. "Harusnya pemerintah membuat daerah baru, seperti beberapa negara di dunia dengan menguruk pantai. 2.000 hektar bisa diuruk di sekitar Jakarta Utara, diurus oleh pemerintah langsung dengan membentuk Badan Otorita," tutup Marzuki. (put)