Uang dari Kartu Prakerja Bisa Ditransfer ke BNI, LinkAja, Ovo
16 April 2020, 09:00:00 Dilihat: 382x
Jakarta -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan LinkAja didapuk menjadi mitra resmi untuk pembayaran insentif kartu prakerja. Nantinya, penerima manfaat kartu prakerja bisa memilih antara BNI, LinkAja serta Ovo sebagai tujuan transfer insentif.
General Manager Hubungan Kelembagaan BNI GC Koen Yulianto mengatakan di tengah pandemi covid-19, pihaknya akan memberikan kemudahan kepada para peserta yang belum memiliki rekening melalui formulir elektronik (e-form) untuk pembukaan rekeningnya.
"Untuk para peserta apabila belum mempunyai rekening bank, BNI telah menyiapkan sistem e-form. Artinya, peserta dapat membuka rekening bisa dari rumah saja. Namun bisa juga ke outlet, kami juga tetap ada yang dibuka walaupun tidak penuh," papar Koen seperti dikutip dari Antara, Senin (13/4).
Koen menambahkan rekening tersebut dapat digunakan untuk mendaftar ke situs program kartu prakerja sebagai sarana pembayaran insentif. Apabila pendaftar sudah disetujui sebagai peserta program, pembayaran insentif dapat dilakukan setelah peserta menyelesaikan proses pelatihan atau kursusnya.
Koen juga mengatakan telah bekerjasama dengan beberapa balai latihan kerja (BLK) atau tempat pelatihan swasta yang telah terdaftar di dalam marketplace.
"Sehingga dalam proses pelaksanaan para peserta bisa lebih mudah dan lancar," ucap Koen.
"Tentunya ini akuntabel dan bisa diteliti dengan baik oleh pemerintah. Sehingga pertanggungjawaban APBN betul-betul bisa dipertanggungjawabkan," dia melanjutkan.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan mempublikasikan via media sosial dan layar digital BNI di lokasi strategis.
"Kami berharap semakin banyak masyarakat tahu maka banyak yang memanfaatkan kartu prakerja ini dan teman-teman yang mengalami dampak covid-19 dapat merasakan manfaat program itu," katanya.
Sementara itu, Direktur Komunikasi, Kemitraan dan Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Panji W Ruky mengatakan peserta program dapat mengikuti lebih dari satu pelatihan.
"Sepanjang biaya pelatihannya cukup. Peserta bebas memilih pelatihan yang dibutuhkan," tutur Panji.
Dalam kesempatan yang sama, Plt CEO LinkAja Haryati Laniwidjaja mengungkap sistem LinkAja sudah siap 100 persen untuk menerima manfaat kartu prakerja.
"ATM dan tunai bisa membantu menerima kartu prakerja ini. Akan lebih mudah pakai akun e-wallet," ujarnya.
Sumber : cnnindonesia.com