Bank Dunia Ramal Laju Ekonomi Dunia 2,5 Persen pada 2020
12 Januari 2020, 09:00:04 Dilihat: 312x

Jakarta -- Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh 2,5 persen pada 2020. Proyeksi ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 2,7 persen yang dikeluarkan pada pertengahan tahun lalu.
Namun, proyeksi itu menandakan ada sedikit perbaikan ekonomi dunia. Sebab, Bank Dunia turut memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 dari 2,6 persen menjadi 2,4 persen.
Dalam laporan bertajuk Global Economic Prospects , Wakil Presiden Bank Dunia Bidang Pertumbuhan, Keuangan, dan Institusi Ceyla Pazarbasioglu menyatakan proyeksi itu muncul dari akumulasi ramalan kondisi ekonomi negara-negara maju yang diperkirakan turun menjadi 1,4 persen pada 2020. Sementara negara-negara berkembang justru meningkat menjadi 4,1 persen.
"Ekonomi global diperkirakan naik tipis menjadi 2,5 persen pada 2020 karena investasi dan perdagangan secara bertahap pulih dari kelemahan signifikan tahun lalu, tetapi risiko menurun masih ada," ungkapnya, dikutip Kamis (9/1).
Bank Dunia merinci kontribusi perlambatan ekonomi negara-negara maju berasal dari menurunnya prospek ekonomi Amerika Serikat menjadi 1,8 persen pada tahun ini. Lembaga internasional itu menyatakan penurunan terjadi karena ketidakpastian masih menyelimuti Negeri Paman Sam.
"Ini mencerminkan dampak negatif dari kenaikan tarif sebelumnya (kebijakan perang dagang terhadap China)," terangnya.
Kemudian, prospek ekonomi negara-negara kawasan Euro juga turun menjadi 1 persen pada 2020. Pemicunya adalah pelemahan aktivitas industri di Benua Biru.
Sementara dari kawasan negara berkembang, Bank Dunia menggarisbawahi, meski ada peluang pertumbuhan ekonomi yang positif, namun hal ini tidak terjadi serempak di semua negara. Artinya, hanya ada beberapa negara di kawasan berkembang yang menikmati pertumbuhan baik, sementara ada pula yang masih cukup sulit.
Proyeksinya, perekonomian sekitar sepertiga dari pasar dan ekonomi negara berkembang akan melambat. Hal ini terjadi karena kinerja ekspor dan investasi yang lemah .
Untuk itu, ia melihat para pemimpin negara berkembang perlu segera mengambil kebijakan yang berdampak pada reformasi struktural, mendorong pertumbuhan, dan mengurangi kemiskinan.
"Langkah-langkah untuk meningkatkan iklim bisnis, supremasi hukum, pengelolaan utang, dan produktivitas dapat membantu mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," terangnya.
Lebih lanjut, menurut Bank Dunia, penurunan prospek ekonomi global tetap ada, meski perkiraannya sedikit lebih baik dari tahun lalu. Bila prospek turun, maka risiko bisa meningkat.
Mulai dari ketidakpastian kebijakan di bidang perdagangan, penurunan ekonomi yang lebih tajam di beberapa negara maju, hingga gejolak keuangan di pasar negara berkembang.
Bank Dunia melihat risiko-risiko ini bisa tetap terjadi sekalipun ada peluang perbaikan laju ekonomi dari para negara berkembang. Pasalnya, pertumbuhan per kapita diperkirakan akan jauh di bawah rata-rata jangka panjang dan jauh di bawah level yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengentasan kemiskinan.
"Suku bunga global yang rendah hanya memberikan perlindungan genting terhadap krisis keuangan. Sejarah gelombang akumulasi utang masa lalu menunjukkan bahwa gelombang ini cenderung memiliki akhir yang tidak bahagia," kata Direktur Bank Dunia Bidang Prospek Ekonomi Ayhan Kose.
Untuk itu, menurutnya, para pemerintah negara-negara di dunia perlu melakukan perbaikan kebijakan demi meminimalisir risiko dari bahaya gelombang utang. Terlebih, kondisi ekonomi juga belum sepenuhnya mendukung.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.