Saham Sektor Energi Paling Anjlok di AS Sepanjang 2019
23 Desember 2019, 09:00:23 Dilihat: 326x

Jakarta -- Sepanjang 2019 kinerja saham perusahaan energi di Amerika Serikat (AS) anjlok.
Dilansir dari CNN, meskipun AS produsen minyak mentah dan gas alam terbesar di dunia, saham energi malah merugi.
Indeks saham S&P 500 untuk sektor energi hanya membagikan dividen 6 persen. Indeks sektor energi menjadi yang terlemah di pasar saham sepanjang 2019.
Kinerja ini berkebalikan dengan sektor teknologi yang menjadi raja indeks S&P 500 dengan memberikan imbal hasil paling besar. Sektor ini memberikan dividen hampir mencapai 400 persen.
Tren saham energi yang anjlok memang bukan hal baru. Kinerja saham energi sudah anjlok sekitar delapan tahun berturut-turut.
"Itu sangat suram," kata Pavel Molchanov, seorang analis energi Raymond James.
Kinerja cadangan energi yang buruk sebagian besar didorong oleh rendahnya harga minyak dan gas alam.
"Perusahaan minyak serpih merupakan korban dari kesuksesan mereka sendir, Mereka menghasilkan begitu banyak minyak sehingga mereka menginjak diri mereka sendiri," kata Bob McNally, presiden perusahaan konsultan Rapidan Energy Group.
Perusahaan minyak dan gas digenjot agar menjadikan Amerika Serikat produsen utama dunia. Mereka meminjam sangat banyak sehingga hanya memiliki sedikit uang tunai yang tersisa untuk dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen dan pembelian kembali saham.
Sebagian perusahaan minyak pun masih menekan neraca mereka usai krisis energi pada 2014-2016.
"Menjadi produsen besar dan memiliki sektor energi yang menguntungkan adalah dua hal yang sangat berbeda," kata McNally, mantan penasihat energi untuk Presiden George W. Bush.
Hal tersebut tidak mengherankan, statistik Refinitiv menunjukkan bahwa dua saham berkinerja terburuk S&P 500 dekade ini berasal dari sektor energi yakni Devon Energy (DVN) dan Apache (APA).
Berita bagus untuk industri energi adalah bahwa perusahaan minyak tampaknya mengindahkan permintaan Wall Street untuk disiplin modal yang lebih baik. Perusahaan tidak lagi membajak setiap sen dari arus kas mereka kembali ke pengeboran. Mereka berjanji untuk mempertahankan sebagian dari itu untuk membayar hutang dan mengembalikan kepada pemegang saham.
"Itu fenomena baru. Banyak investor skeptis itu akan bertahan tetapi pandangan kami adalah itu akan terjadi," kata Molchanov dari Raymond James.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.