Jakarta -- Harga komoditas cabai melandai pada Senin (18/11). Penurunan harga terbesar terpantau terjadi pada komoditas cabai merah besar, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan cabai merah keriting. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah besar rata-rata dibanderol Rp33.600 per kilogram (Kg) atau turun sekitar Rp8.700 per Kg (20,57 persen) dibandingkan Jumat (15/11) lalu. Harga terendah cabai rawit merah terjadi di Kota Mataram, NTB senilai Rp17.250 per Kg, dan harga tertinggi ada di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah senilai Rp60.000 per Kg. Sementara itu, harga cabai rawit merah rata-rata dipatok Rp53.300 ribu per Kg. Harga tersebut turun 12,19 persen atau sekitar Rp7.400 per Kg. Harga cabai rawit merah terendah ada di Nusa Tenggara Timur senilai Rp20.000 per Kg. Sementara, harga cabai rawit merah tertinggi ada di Maluku Utara senilai Rp100.000 per kg. Penurunan terbesar juga terjadi pada cabai rawit hijau senilai Rp42.500 per Kg atau turun 11,18 persen sebesar Rp5.350 per Kg. Harga cabai rawit hijau terendah ada Nusa Tenggara Barat senilai Rp16.150 per Kg. Harga cabai rawit hijau tertinggi ada di Maluku Utara senilai Rp87.500 per Kg. Selain ketiga komoditas cabai tersebut, mayoritas komoditas pun mengalami penurunan harga seperti bawang putih ukuran sedang turun sebesar 0,63 persen atau sekitar Rp200 menjadi Rp31.350 per Kg. Minyak goreng kemasan bermerk I turun Rp400 menjadi Rp14.050 per Kg. Kenaikan harga komoditas terjadi pada harga gula kualitas premium yang naik Rp400 per Kg menjadi Rp15.250 per Kg. Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas daging ayam ras segar. Harga daging ayam ras segar naik 6,77 persen atau sekitar Rp2.350 menjadi Rp37.050 per Kg. Dari mayoritas komoditas, hanya beras kualitas medium II yang tidak mengalami perubahan harga. Beras kualitas medium II rata-rata dibanderol Rp11.650 per Kg. Sumber : cnnindonesia.com