Linkaja Dipastikan Rilis 23 Juni, Jasa Marga dan KAI Gabung
16 Mei 2019, 09:00:02 Dilihat: 260x
Jakarta -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan peluncuran aplikasi pembayaran nontunai LinkAja akan dilakukan pada 23 Juni 2019 mendatang. Rilis aplikasi ini telah mundur dari jadwal semula pada Minggu (5/5) silam.
"Tanggal 23 Juni, kami matangkan dulu," ujar Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Kamis (9/5).
Menariknya, ia menuturkan bahwa PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah dipertimbangkan untuk masuk sebagai pemegang saham LinkAja. Pasalnya, ia bilang jika Menteri BUMN Rini Soemarno menghendaki perusahaan plat merah dengan basis konsumen besar untuk ikut menggenggam saham LinkAja.
"Nanti Ibu Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) minta yang punya customer (konsumen) besar dipertimbangkan untuk punya saham, Jasa Marga, trafficnya bagus, lalu KAI," paparnya.
Kendati demikian, ia enggan menuturkan porsi saham bagi Jasa Marga dan KAI. Pun demikian, dengan porsi saham perusahaan BUMN lainnya yang menjadi pemegang saham LinkAja.
"Tidak ada yang mayoritas," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengamini rencana Kementerian BUMN mengajak serta perseroan sebagai pemilik saham LinkAja.
"Tadi kan (dibilang Pak Gatot)," tuturnya.
Ia mengatakan pihak Kementerian BUMN belum memberikan rincian besaran saham LinkAja yang akan menjadi milik Jasa Marga.
Sebelumnya, anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) mengubah TCASH, dompet digital milik PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menjadi LinkAja. Migrasi pengguna TCASH ke LinkAja pun sudah dilakukan sejak 22 Februari 2019.
Tak hanya Himbara dan Telkomsel, LinkAja juga melibatkan PT Pertamina (Persero) dan beberapa perusahaan pelat merah lainnya. Walhasil, LinkAja bisa dianggap sebagai dompet digital milik BUMN. Dalam hal ini, PT Fintek Karya Nusantara alias Finarya ditunjuk sebagai pengelola bisnis tersebut.
Direktur Utama Finarya Danu Wicaksana pernah menyatakan dapat merilis dompet elektronik di dalam aplikasi LinkAja pada semester I 2019. Artinya, pengguna bisa menikmati fitur tersebut paling lambat Juni 2019.
Sumber : cnnindonesia.com