Harga Bawang Putih Mahal, Mendag Minta Importir Buka Gudang
20 April 2019, 09:00:01 Dilihat: 348x
Jakarta -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta importir bawang putih untuk membuka gudang persediaannya. Hal ini agar pemerintah bisa melaksanakan operasi pasar setelah harga bawang putih mengalami kenaikan yang drastis.
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga bawang putih hari ini sebesar Rp42.600 per kilogram (kg). Angka ini meningkat signifikan 13,29 persen dibanding sepekan sebelumnya Rp37.600 per kg.
"Kami minta importir untuk buka gudang agar bisa operasi pasar," ujar Enggar, Selasa (16/4).
Para importir akan dipanggil Menteri Perdagangan hari ini. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, terdapat 34 perusahaan importir bawang putih pada 2018 seharusnya bisa mengajukan rekomendasi impor asal telah menyisihkan 5 persen dari produk impor mereka untuk ditanam kembali.
Hal ini sesuai dengan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2017 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
"Kami akan undang dulu importirnya, hari ini undang dulu," tutur dia.
Menurut dia, impor bawang putih sebesar 100 ribu ton yang sedianya diimpor oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) belum terealisasi hingga saat ini. Namun, ia mengatakan sudah ada perusahaan swasta yang mengajukan izin impor bawang putih, meski ia tak menyebut jumlah badan usahanya.
"(Impor) ini bisa dilakukan oleh mereka yang sudah sesuai dengan Permentan tersebut," jelas dia.
Akhir pekan lalu, Bank Indonesia menyebut komoditas bawang bisa menjadi sumber inflasi pada bulan April. Berdasarkan survei BI, inflasi pekan kedua April tercatat 0,25 persen secara bulanan dan menyebabkan nilai inflasi secara tahunan per pekan kedua April mencapai 2,61 persen atau meningkat dari Maret 2,48 persen.
Bawang putih disinyalir sebagai salah satu biang keladinya. BI mencatat, kenaikan harga bawang putih mencapai 21,6 persen secara bulanan dibanding Maret.
Sumber : cnnindonesia.com